SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 23 Mei 2019 15:41
ASTAGA..!!! Salah Paham, Dua Kelompok Nelayan Nyaris Bentrok
MEDIASI: Kasat Polair Polres Kobar Iptu Herbet Simanjuntak ketika menenangkan dua kelompok nelayan yang sempat bersitegang, Rabu (22/5).(SYAMSUDIN/RADAR PANGKALAN BUN )

PANGKALAN BUN – Dua kelompok nelayan di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat nyaris bentrok. Kesalahpahaman diduga jadi pemicu dua kelompok nelayan yang berasal dari Desa Teluk Bogam dan Desa Sungai Bakau itu berselisih. Polisi dengan cepat menengahi dan mendamaikan mereka, Rabu (22/5).

Informasi yang dihimpun, aksi itu diduga akibat perselisihan masalah batas larangan wilayah penangkapan ikan. Mengingat kedua kelompok nelayan itu sebelumnya telah memiliki perjanjian terkait wilayah tangkapan ikan yang mereka sepakati.

 Kasat Polair Polres Kobar Iptu Herbet P Simanjuntak mengatakan, saat ini masalah tersebut sudah ditangani. Pemicunya hanya karena salah paham. Kejadian itu bermula ketika warga Desa Teluk Bogam yang berjumlah 10 orang mendatangi kapal tanpa nama milik nelayan Desa Sungai Bakau.

 Saat didatangi, ternyata mereka sedang menarik pukat apolo trawl mini di wilayah perairan Desa Bogam, tepatnya di daerah Batu Babi, kurang lebih tujuh mil laut dari Pantai Teluk Bogam. Selain itu, ditemukan berbagai jenis ikan diduga hasil tangkapan dengan berat sekitar 10 kilogram.

”Mereka marah karena ternyata ada warga mencari ikan wilayah dekat Desa Teluk Bogam. Padahal sudah ada kesepakatan untuk tidak melakukan penangkapan di wilayah tersebut,” katanya.

Akibat kejadian itu, adu mulut sempat terjadi di antara mereka. Mencegah hal-hal yang tidak didinginkan, akhirnya ada yang melaporkan ke pihak Kepolisian.

 Mendapat laporan itu, aparat langsung mendatangi lokasi dan melakukan mediasi hingga tercapai  kesepakatan antara warga Desa Teluk Bogam dan Desa Sungai Bakau. Warga Sungai Bakau sepakat membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi membawa atau mencari ikan di wilayah Desa Teluk Bogam.

”Setelah ada kesepakatan, akhirnya kedua kelompok nelayan berdamai. Kami akan terus melakukan pengawalan dan pengawasan agar masalah tersebut tidak terjadi lagi,” tegasnya. (sam/sla/ign)


BACA JUGA

Rabu, 30 April 2025 13:09

Asisten I Setda Kobar Resmikan Gerai Gramedia Pertama di Kalimantan Tengah

PANGKALAN BUN - Asisten I Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Tengku…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Selasa, 29 April 2025 13:15

Komisi A DPRD Minta Sekolah Patuhi Edaran Bupati, Terkait Larangan Pungutan

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat, Muhammad…

Senin, 28 April 2025 17:14

Job Fair Sediakan Beragam Lowongan Kerja

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Senin, 28 April 2025 17:13

Perusahaan Penyerap Tenaga Kerja Dapat Penghargaan

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan penghargaan kepada…

Senin, 28 April 2025 17:12

Penertiban Lahan Oleh Satgas PKH Harus Ada Batasan Luasan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 25 April 2025 11:59

Bupati: Masyarakat Tak Perlu Risau dengan Kehadiran Satgas PKH

PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mengimbau masyarakat…

Jumat, 25 April 2025 11:58

Job Fair Kolaborasi Sediakan 800 Lowongan Kerja di Kobar

Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Tenaga…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers