PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengingatkan agar semua pihak bisa bersama-sama menjaga kondusifitas pascapenetapan hasil pemilu beberapa waktu lalu.
Gubernur menyebutkan, dengan pengumuman dari KPU, semua tahapan pesta demokrasi sudah selesai. Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk menjalankan koridor undang-undang dan aturan yang sudah berlaku.
”Jaga situasi, khususnya kepada elite politik sadar dan tidak menciptakan kondisi yang tidak baik bagi masyarakat Kalteng, sebaliknya agar bisa mengajak masyarakat agar bisa menatap masa depan yang lebih baik,” katanya, kemarin.
Menurutnya, pemilu kali ini merupakan momentum penting bagi semua elemen masyarakat, tidak terkecuali di Kalteng. Sebagaimana umumnya sebuah kontestasi politik, pasti akan ada pihak yang tampil sebagai pemenang dan kalah. Kendati demikian, diharapkan hal ini tidak menganggu kondusifitas daerah dan masyarakat harus menerima apapun hasil yang diumumkan.
”Dengan falsafah huma betang, mari kita tingkatkan kerukunan, kedamaian, dan keharmonisan seluruh masyarakat Kalteng pascapelaksanaan pemilu,” ucapnya.
Dengan berakhirnya hajatan politik dan euforia demokrasi sudah berlalu, semua pihak harus fokus terhadap pekerjaan besar yang tengah menanti. Melalui bulan suci Ramadan ini, diharapkan menjadi momentum yang tepat untuk menghentikan perseteruan politik.
Dia menambahkan, calon presiden dan wakil presiden terpilih yang merupakan pasangan calon pemimpin negara lima tahun kedepan, wajib dihormati dan hargai. Maka dari itu, semua pihak diingatkan bersatu padu kembali melalui falsafah huma betang dan bersama-sama membangun Kalteng.
”Hasil Pemilu harus kita hormati. Jangan sampai melakukan tindakan yang dapat menganggu kenyamanan di masyarakat,” pungkasnya. (sho/ign)