PANGKALAN BUN - Rapat pleno terbuka pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (3/1), di aula Bappeda Kobar sempat ditunda sekitar 30 menit karena pemadaman listrik sekitar pukul 09.15 WIB.
Pemadaman listrik tersebut terjadi saat rapat pleno dimulai untuk perhitungan suara pertama oleh Kecamatan Kumai, saat membuka kotak suara PPK dan mengambil dokumen, listrik langsung padam dan perhitungan suara ditunda. Penyebab listrik padam dikarenakan adanya perbaikan oleh pihak PLN Rayon Pangkalan Bun, dikarenakan tidak adanya genset di Bappeda akhirnya rapat dilanjutkan 30 menit setelah listrik kembali menyala.
Sementara itu, penjagaan ketat dilakukan di kantor Bappeda Kobar, ratusan polisi berjaga di tambah personil dari TNI dan Satpol PP Kobar. Untuk memasuki kantor Bappeda Kobar juga harus diperiksa baik tas bawaan, jok kendaraan dan seluruh badan pengunjung. Hal ini dilakukan untuk keamanan dan kelancaran jalannya rapat pleno di Kabupaten Kobar. (jok)