SAMPIT – Stok daging untuk Lebaran 1440 Hijriah di Kabupaten Kotawaringin Timur diperkirakan cukup. Bulog Subdivisi Regional Sampit telah mendatangkan lagi daging kerbau beku sebanyak 2,5 ton.
”Baru datang sebanyak 2,5 ton hari Minggu (26/5). Dalam keadaan beku ya. Nah, dengan adanya pasokan daging kerbau, optimis bisa memenuhi kebutuhan daging di Kotim yang semakin meningkat jelang Lebaran ini,” jelas Kasi Harga Pasar Pengadaan dan Pelayanan Publik Bulog Regional Kotawaringin Timur Andri Revi Zainudin, Selasa (28/5).
Andri Revi Zainudin menuturkan, daging kerbau lebih rendah lemak dibandingkan dengan daging sapi. Selain itu harga daging kerbau pun lebih terjangkau, yakni Rp 80 ribu per kilogram.
”Sebenarnya boleh saya mengimpor daging sapi, hanya saja kita ingin mengedukasi para masyarakat, supaya mengonsumsi daging kerbau karena daging tersebut lebih rendah lemak, jadi yang punya sakit kolesterol dan sejenisnya bisa beralih ke daging kerbau. Minimalisir risiko penyakit juga,” ungkapnya.
Selama kurang lebih dua hari terakhir ini setelah daging kerbau tiba di Bulog Sampit, sudah terjual sebanyak 300 kilogram daging kerbau, sisa stok minggu lalu, sedangkan untuk daging kerbau yang baru datang, baru terjual beberapa kilogram saja.
”Kalau penjualan daging kerbau tiga harian ini terjual 300 kilogram, tapi itu stok sisa minggu kemarin, nah untuk yang 2,5 ton itu baru terjual beberapa kilo saja,” ujarnya.
Ia juga memprediksi bahwa daging kerbau yang baru datang tersebut akan terjual habis sampai Lebaran tiba.
“Diperkirakan sampai Lebaran bisa terjual habis, apabila stok mulai menipis akan kita ambilkan dari Bulog Palangkaraya, buat memenuhi kebutuhan masyarakat,” terangnya.
Bulog Sub Divisi Regional Sampit pun juga belum membatasi pembelian daging kerbau dalam sehari untuk perorangan.
“Kalau daging enggak kita batasi penjualannya untuk per orang, tidak seperti komoditi tertentu. Hanya saja untuk orang-orang atau pelanggan baru kita batasi maksimal 10 kilogram per harinya,” ujarnya.
Saat Lebaran pun, pelayanan jual beli di Bulog pun tetap dibuka, karena akan ada petugas piket yang melayani konsumen.
“Kalau pelayanan jelang Lebaran ini tetap buka seperti biasa, bahkan nanti saat hari H Lebaran ada yang jaga piket juga,” tandasnya. (rm-97/yit)