SAMPIT—Fenomena sosial penyakit masyarakat (Pekat) tampaknya masih sering dijumpai di Kotim ini, sekalipun dalam suasana bulan Ramadan. Hal ini diketahui, dari temuan petugas Satpol PP and Polres Kotim ketika menggelar razia di sejumlah tempat belum lama tadi.
Menyikapi persoalan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor meminta, agar operasi menindak penyakit masyarakat ini bisa rutin dilakukan. Menurutnya,sekali pun bukan bulan Ramadan razia pekat juga harus terus dilakukan. Sebab hal ini sering dikeluhkan oleh kalangan masyarakat, terutama terhadap perilaku sosial yang melanggar norma sosial dan aturan agama.
”Razia pekat harus terus ditingkatkan, dan saya sudah menyampaikan secara langsung kepada Kepala Satpol PP. Selain itu juga masih banyak keluhan masyarakat yang harus segera direspon cepat oleh Satpol PP," ujarnya.
Hal ini lanjut Halikin, terlihat dari hasil razia pekat yang dilakukan Satpol PP, dan berhasil menertibkan pasangan muda mudi tanpa ikatan pernikahan berdua duaan di hotel, losmen hingga kos-kosan.
"Kegiatan seperti ini tentunya meresahkan masyarakat sekitar, sehingga harus dilakukan penindakan tegas dan sanksi sosial. Terutama melakukan pembinaan melalui orangtua mereka" imbuhnya.
Halikin juga mengingatkan untuk SOPD yang melakukan pelayan publik harus melakukan resnpon cepat saat ada keluhan yang terjadi di tengah masyarakat. Masalah jangan sampai dibiarkan berlarut-larut, sebab akan membuat opini publik jadi bertentangan di tengah masyarakat.
"Terkait kinerja SOPD, kami juga melakukan penilaian, sehingga jika ada kinerja SOPD yang tidak maksimal akan dilakukan teguran oleh bupati," tandasnya. (dc/gus)