PALANGKARAYA –Insiden kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Palangka Raya sangat tinggi. Berdasarkan catatan Polres Palangka Raya, sejak Januari hingga Mei 2019, sudah 23 nyawa melayang di jalan akibat kecelakaan dengan berbagai faktor. Paling banyak terjadi pada pengguna sepeda motor.
Sejumlah ruas jalan jadi titik rawan laka maut, di antaranya Jalan Thamrin, RTA Milono, G Obos, Mahir Mahar, Rajawali, Adonis Samad, dan terakhir Jalan Tjilik Riwut yang paling mendominasi banyaknya kasus kecelakaan. Berbagai upaya sudah dilakukan aparat. Tak patroli, tetapi juga memberikan imbauan.
Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Anang Hardianto melalui Kanit Laka Aiptu Tri Marsono mengatakan, pihaknya melakukan pemasangan spanduk imbauan di daerah rawan kecelakaan.
”Kami selalu berupaya menekan hal itu, seperti imbauan, patroli, dan lain sebagainya. Tetap saja terjadi kecelakaan yang didominasi faktor kelalaian,” ujarnya.
Tri menuturkan, banyak faktor terjadinya kecelakaan. Paling banyak karena kelalaian pengendara. Selain itu, tak bijak dalam berkendara, tidak mematuhi aturan lalu lintas, dan berkendara dengan kondisi mengantuk. (daq/ign)