SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 11 Juni 2019 10:59
Musim Hujan, Wabah DBD Tetap Diwaspadai

Pemantau Jentik Bakal Dikerahkan

DAERAH ENDEMIS: Aksi pengasapan (fogging) dari Dinkes Kotim, terhadap sarang nyamuk penyebab DBD di wilayah Kecamatan MB Ketapang, beberapa waktu lalu.(Dok.Radar Sampit)

SAMPIT— Kendati belakangan ini cuaca hujan terus turun dengan intensitas yang tinggi, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tetap mewaspadai penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), sehingga tettap ditanggulangi. Berdasarkan pantauan belum lama ini, wabah ini tidak terlihat ada peningkatan penderita.

Kepala Dinkes Kotim Faisal Novendra Cahyanto menjelaskan, saat ini berdasarkan tren penyakit tidak ada peningkatan untuk pasien DBD. Pihaknya sudah melakukan rapat dengan kepala bidang  dan menginstruksikan ke depan agar  menerapkan program satu rumah satu pemantau jentik. Hal ini agar melakukan pemutusan mata rantai DBD sejak dari jentik nyamuk.

”Penangulangan DBD ini harus diprioritaskan, sebab permasalahan wabah DBD setiap tahun pasti terus terjadi. Untuk itu harus ada upaya program prioritas untuk menangani hal ini," ujarnya, Senin (10/6).

Diakuinya,  secara tidak disadari bahwa penyakit DBD ini sangat ganas. Apalagi jika penderita lamban ditangani secara medis, maka dapat dengan seketika merenggut nyawa penderitanya. Terlebih,  yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti halnya anak-anak, dan orang yang sudah menderita penyakit lain sebelumnya.

”Penyebaran penyakit DBD ini sangat cepat terlebih jika di satu wilayah sudah ada yang terkena lebih dulu. Maka yang lainnya harus waspada, karena bisa juga terkena," imbuh Faisal.

Dikatakannya pula, setiap timbul kasus DBD pihaknya langsung melakukan upaya penanganan, salah satunya dengan melakukan pengasapan. Selain itu terus mengimbau masyarakat sekitar untuk waspada dan melindungi diri serta keluarga dari gigitan nyamuk.

”Dengan adanya satu orang pemantau jentik di satu rumah, maka mereka berkomitmen untuk membantu memutus mata rantai perkembangbiakan  nyamuk," tandas Faisal.

Ditambahkannya, nyamuk jika sarangnya diberantas, jentiknya dibuang dari air, maka mata rantai perkembangbiakannya akan putus. Hal ini tentunya akan sangat membantu berkurangnya populasi nyamuk di lingkungan rumah. Terutama yang dapat menimbulkan penyakit DBD. (dc/gus)


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers