SAMPIT – Bupati Kotim Supian Hadi mengharapkan Pilkada Kotim tahun depan diikuti banyak pasangan calon. Hal itu akan memberikan pilihan yang variatif kepada masyarakat. Dia juga menginginkan kalangan perempuan ikut bertarung dalam pesta demokrasi nanti.
”Saya dukung siapa pun maju dan yang potensial. Saya melihat sudah banyak nama-nama yang muncul dengan berbagai latar belakang. Ada yang pengusaha, politikus, hingga kalangan aktivis,” kata Supian, kemarin.
Supian berpesan, calon yang maju tidak perlu berkecil hati dengan cemoohan orang lain dan jangan sampai pesimistis. Apalagi kalau finansial minim dan dukungan dana kurang. Sebab, Supian menilai pemilih di Kotim masih rasional dan sulit dibeli dengan uang.
”Saya sudah merasakan hingga dua periode SAHATI (Supian Hadi-Taufiq Mukri) tidak menggunakan uang, karena kami memang tidak ada uang untuk main di pilkada, tapi masyarakat masih realistis,” kata dia.
Dia juga berharap ada figur perempuan dalam Pilkada 2020 nanti, minimal sebagai calon wakil. ”Mudah-mudahan nanti saat pendaftaran ada figur perempuan yang berani maju. Banyak perempuan yang dianggap mampu memimpin daerah ini, sehingga saya sangat berharap hal itu bisa terwujud," kata dia.
Pasang Target
Sementara itu, Supian Hadi memasang target di akhir jabatannya nanti. Dia menargetkan APBD Kotim pada 2021 sekitar Rp 2,3 triliun.
”Saya optimistis target tersebut bisa tercapai dengan syarat harus dibarengi kerja keras seluruh satuan organisasi perangkat daerah ( SOPD) pemungut retribusi dan pendapatan asli daerah (PAD)," kata dia.
Menurut Supian, target tersebut bisa tercapai karena pada tahun-tahun sebelumnya, APBD cenderung meningkat, seperti APBD 2018 sebesar Rp 1,6 triliun, 2019 meningkat menjadi Rp 1,9 triliun, dan pada APBD Perubahan 2019 diprediksi akan mencapai Rp 2 triliun lebih.
Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, pemkab akan memaksimalkan seluruh potensi sumber PAD dan sumber pendapatan lainnya yang dianggap sah. Pencapaian target peningkatan APBD Kotim akan dilakukan secara bertahap dan dimulai pada APBD Perubahan 2019, sehingga pada 2021 nanti APBD bisa mencapai Rp 2,3 triliun.
”Banyak target pembangunan yang ingin kami wujudkan. Untuk itu, APBD harus bertambah karena untuk merealisasikan target pembangunan perlu anggaran besar," ucapnya.
”Saya tidak peduli keinginan saya ini dianggap sejumlah pihak sebagai mimpi. Namun, dari mimpi itulah pembangunan di daerah ini kita mulai dan hal itu sudah kami buktikan di banyak hal," tambahnya.
Supian Hadi berjanji akan mengabdi dan memberikan yang terbaik untuk Kotim sampai berakhirnya masa jabatannya pada 2021 mendatang. ”Siapa pun nantinya yang menjadi Bupati Kotim menggantikan saya, bisa melanjutkan program pembangunan dan yang pasti menjadikan daerah ini lebih baik," tandasnya. (ang/ign)