SAMPIT – Antisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan (karthutla) perlu dilakukan semua lapisan masyarakat. Pencegahan karhutla tidak serta merta menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat. Karena itu, sedari dini perlu diberikan penyadartahuan pengendalian karhutla kepada seluruh elemen masyarakat dari yang tertinggi hingga terendah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur M Yusuf mengatakan, guna pencegahan karhutla, pihaknya menggelar kegiatan penyadartahuan di seluruh wilayah kecamatan di Kotim.
Kegiatan itu dipusatkan di aula Mentaya Hilir Selatan dan melibatkan empat kecamatan, yakni Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Pulau Hanaut, dan Teluk Sampit. Ada pun pesertanya melibatkan kepala desa, tokoh, pemuka masyarakat, organisasi kepemudaan, relawan, dan anggota MPA.
Yusuf menambahkan, peserta diharapkan dapat menjadi pemuda di lingkungannya untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan dan tetap menyosialisasikan, baik kepada kerabat, tetangga hingga masyarakat lainnya.
”Dengan melakukan itu semua, upaya mengurangi dampak dari kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah,” ucapnya.
Yufuf juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran dalam bentuk apa pun di lahan atau kebun, tidak membakar sampah di pekarangan rumah, menjaga lahan dan atau kebun dari bahan kekabaran serta melaporkan sedini mungkin jika ada kebakaran, baik kepada aparat setempat maupun kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur. (soc/ton)