PALANGKA RAYA – Kekalahan 3-0 yang diderita Kalteng Putra dalam lanjutan kompetisi Liga 1 saat menghadapi Persela Lamongan menjadi bahan evaluasi bagi manajemen. Rentetan kekalahan itu membuat manajemen menyampaikan beberapa catatan penting pada pelatih kepala Gomes De Olivera dan para pemain.
Manajemen berencana melakukan evaluasi besar-besaran, khususnya dalam bursa transfer Agustus mendatang. ”Secara teknis kami tidak mau mencampuri pelatih mengurusi pemain. Tapi, kami bisa memberikan masukan ke depan, karena pada pertengahan Agustus ada bursa transfer kedua. Di situ kesempatan melakukan evaluasi dan pergantian, mana yang patut dipertahankan, mana yang tidak,” kata Manager Tim Kalteng Putra Sigit Wido, Jumat (12/7).
Sigit menuturkan, skuad Kalteng Putra secara strategi dan komitmen sudah lebih bagus. Terbukti mampu menahan imbang tim-tim besar, seperti Persija, PSM, dan Persebaya. Bahkan, lebih bagus dibandingkan tim promosi lain, seperti Semen Padang.
”Kita start bagus dibanding tim promosi lain. Tinggal bagaimana evaluasinya. Kalau secara teknis sudah disampaikan ke pelatih agar segera dievaluasi strategi maupun pemain dan lain-lain,” katanya.
Sigit menambahkan, selesainya Stadion Tuah Pahoe menjadi salah satu faktor ketidakstabilan tim. Karena itu, pihaknya terus berusaha agar stadion tersebut bisa digunakan dan menjadi kandang Kalteng Putra dalam lanjutan kompetisi.
”Pertama, karena kita tidak punya kandang menjadi faktor penting juga dalam sepak bola Indonesia. Semua tahu bahwa laga kandang sangat menentukan. Ada dukungan supporter dan lainnya. Kedua, ini tim baru yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang persaingannya sangat luar biasa ketat. Makanya masih wajar itu terjadi,” ujarnya.
Sigit menegaskan, skuad Kalteng Putra harus bangkit dan menatap pertandingan berikutnya. Para pemain diminta pantang menyerah dan memberikan pencapaian terbaik untuk masyarakat Kalimantan Tengah. ”Saya pikir pelatih sudah punya strategi tersendiri menyelesaikan persoalan ini,” katanya.
Sigit menambahkan, Liga 1 masih memasuki pekan ketujuh dan masih banyak waktu untuk memperbaiki kekurangan Kalteng Putra. ”Ini masih panjang. Kami masih coba bijak. Ingat, membamgun tim tidak mudah, apalagi baru di liga. Tidak mungkin langsung menyaingi tim besar. Intinya kami serius tak mau kalah,” pungkasnya. (daq/ign)