MUARA TEWEH – Dukungan dan peran pihak swasta ikut memajukan pendidikan di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara) sangat diharapkan oleh Pemkab setempat. Oleh sebab itu, adanya dukungan dan bantuan dari delapan perusahaan besar swasta (PBS) tambang yang beroperasi di wilayah setempat untuk lima sekolah di pedalaman sangat disambut baik oleh Pemkab Batara.
Adapun ke lima sekolah yang mendapatkan bantuan dari perusahaan tambang tersebut adalah SDN 1 dan SDN 2 Paring Lahung, SMP PGRI Paring Lahung, dan SMA PGRI Tumpung Laung (Kecamatan Montallat) serta SDN 3 Lemo I, Teluk Liat (Kecamatan Teweh Tengah).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A Surapati, pada Minggu (14/7) mengatakan, Bupati Batara H Nadalsyah mendapatkan komitmen dari delapan perusahaan tambang itu.
”Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, pada Kamis (11/7) lalu Dinas Pendidikan menggelar pertemuan pendahuluan dengan pihak ketiga tersebut,” ujarnya.
Syahmiludin juga mengatakan, hasil pertemuan disdik dan delapan perusahaan, mengeluarkan kesepakatan akan memberikan bantuan, perhatian, pendampingan, dan dukungan sarana prasarana pendidikan untuk lima sekolah, melalui program corporate social responsibility (CSR) selama lima tahun, 2019-2024.
Kita harapkan penandatanganan MoU langsung dilakukan oleh Bupati Barito Utara H Nadalsyah,” tambahnya.
Diungkapkannya pula, setelah melakukan penandatanganan MoU, kegiatan disepakati mulai berjalan sejak minggu ke tiga pada bulan Juli 2019. Melalui pelaksanaan kegiatan percontohan (pilot project) tersebut, diharapkan bisa memicu perhatian para investor lain yang ada di Kabupaten Batara, untuk peduli terhadap pembangunan bidang pendidikan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
”Dinas Pendidikan Barito Utara selalu berharapdukungan dan pengawalan dari pihak legislatif dan seluruh masyarakat di daerah ini, sehingga konsistensi pelaksanaan program ini berjalan dengan baik,” pungkas Syahmiludin (viv/gus)