SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kotim Darmawati, mendesak agar pembangunan drinase di depan sejumlah sekolah di Kota Sampit bisa dipercepat. Menurutnya jalan di sekitar sekolah yang terdampak proyek tersebut mengalami kemacetan lalu lintas yang parah.
”Saya melihat di jalan Ahmad Yani Sampit, macet kendaraan luar biasa di jam-jam sekolah masuk dan kepulangan siswa. Persoalannya ini ada di pembangunan drainase dan diterapkannnya lalu lintas satu lajuritu,”ujarnya, kemarin.
Anggota dewan yang kembali terpilih ini juga mengatakan, kondisi itu diperparah dengan tidak adanya petugas, baik dari Dinas Perhubungan Kotim dan juga Aparat Kepolisian Lalulintas mengatur jalur tersebut di jam-jam sibuk itu.
”Saya harap paling tidak Dinas Perhubungan menurunkan petugasnya di lokasi sepanjang jalan dari dari SMA 1 Sampit itu. Karena di situ yang menumpuk parah kemacetannya,”cetus Darmawati.
Bukan itu saja, dirinya juga menilai pelaksanaaan pekerjaan drainase di sekitar sekolah tersebut terkesan lamban. Mestinya penyelesaian di spot sekolah itu harus diprioritaskan. Terutama untuk sekolah yang hanya memiliki satu pintu masuk.
”Lain halnya kalau sekolahnya bisa diakses melalui jalur jalan S Parman. Tapi kalau akses satu-satunya di Jalan Ahmad Yani, ya harus dikebut pekerjaanya supaya arus di depan sekolah itu bisa lancar juga,”imbuhnya.
Darmawati menambahkan, hendaknya rambu pengalihan arus lalu lintas di lokasi itu dibuat dengan tanda yang jelas. ”Ya jangan hanya pakai tali penghalang begitu saja. Kan ada ketentuannya semua, jika harus merubah rute pengguna jalan. Dan ini hendaknya jadi perhatian dari pemerintah daerah, termasuk kontraktornya,” pungkas Politikus Golkar ini. (ang/gus)