NANGA BULIK – Event tahunan Festival Balayah Lanting kembali digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau. Ribuan orang mendatangi wilayah Kecamatan Delang untuk menyaksikan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini.
Kegiatan yang dipusatkan di tiga desa yakni Desa Lopus, Riam Tinggi, dan Penyombaan ini juga mampu menyedot wisatawan dari berbagai daerah. Hasilnya berbagai paket wisata yang ditawarkan panitia penuh terisi.
Festival Balayah Lanting diisi dengan berbagai kegiatan, seperti fun tracking menyusuri hutan delang, fun camping di desa lopus, pentas seni dan budaya,bazar produk kerajinan desa, dan kegiatan bamboo rafting (menyusuri sungai menggunakan rakit bambu). Dimulai dari Desa Lopus dan berakhir di Desa Riam Tinggi, hingga kegiatan trail melintasi lokasi air terjun dan selir cantik di Bukit Lubang Kilat.
Bupati Lamandau H Hendra Lesmana dalam sambutanya mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan pengembangan sektor unggulan di bidang pariwisata. Dimana sektor ini sangat menjanjikan karena dapat memberdayakan masyarakat setempat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dan dapat melestarikan alam dan budaya setempat.
“Festival Balayah Lanting menjadi kesempatan emas Pemkab Lamandau untuk mengenalkan wisata yang ada di Delang dan sekitarnya,” ujarnya Bupati Lamandau.
Terpisah salah satu pengunjung mengaku sangat senang memiliki kesempatan mengikuti kegiatan Balayah lanting. Karena kegiatan menyusuri sungai dengan rakit bambu, melewati hutan tropis seperti ini sudah cukup langka .
“Sayangnya fasilitas publik masih minim, seperti MCK, pusat perbelanjaan seperti minimarket juga belum ada, tidak ada signal seluler sehingga kita sulit langsung upload foto di medsos setelah selfie,” ungkap Agus, salah satu pengunjung dari Kalimantan Barat. (mex/sla)