TAMIANG LAYANG - Fraksi-fraksi yang berada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur menyampaikan pandangan umum atas pengajuan Raperda APBD Perubahan tahun 2019 oleh pemerintah daerah, di aula rapat setempat kemarin.
Sidang Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I Raran Amd, dihadiri Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh anggota DPRD, kepala OPD, asisten, dan staf ahli,
Pandangan umum Partai Golkar, di antaranya meminta kepada pemerintah daerah melalui leading sector terkait menaruh harapan agar berupaya lebih memacu sumber-sumber PAD, dan sekaligus mengimbau kepada pihak perencana daerah agar kedepan lebih sederhana menetapkan estimasi besaran angka pada sektor Pendapatan Asli Daerah.
Serta, mendukung sepenuhnya upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan pembangunan di bidang infrastruktur jalan. Terkait dengan itu memohon penyelesaian rencana pembangunan jalan lingkar di Kabupaten Barito Timur
Fraksi PKPI, meminta kepada pemerintah daerah untuk meminta penjelasan di antaranya terhadap kegiatan tahun 2019 yang sumber biayanya dari dana DAK sebesar Rp. 150.083.855.000.
Fraksi Hanura meminta kepada pemerintah daerah, agar dalam penyerapan anggaran jangan hanya sekadar terserap namun diharapkan penyerapan memberikam efek positif dalam dalam rangka menggerakkan pembangunan daerah.
Sementara itu Fraksi Demokrat menyampaikan pandangan umumnya, di antaranya menilai Pemda masih sangat tergantung sumber pendapatan dari SILPA APBD tahun-tahun sesudahnya, hal ini sangatlah kurang sehat sehingga nantinya akan menimbulkan minim krativitas dalam upaya peningkatan pendapatan daerah.
Wakil Ketua I Raran Amd mengatakan, dengan telah dibacakannya pandangan umum setiap fraksi pendukung dewan berharap kepada pemerintah daerah untuk menindaklanjuti dan dicermati usulan-usulan dan penjelasan.
"Khususnya bupati agar bisa lebih cermat dalam melakukan perubahan anggaran dan fokus untuk bisa meningkatkan PAD pada tahun ini," ucap Raran.(apr/oes)