SAMPIT – Temuan mayat pria dan sepeda motor di bawah Jembatan Lintang Barat, Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, membuat geger warga setempat.
Mayat yang belakangan diketahui bernama Banking (50) itu diduga korban kecelakaan tunggal yang terjadi Minggu (28/7) malam.
Kapolsek Cempaga Hulu IPDA Rahmad Tuah menjelaskan, awalnya korban datang dari arah Desa Pelantaran menuju Palangka Raya.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) atau memasuki jalan tikungan, sepeda motor yang ditunggangi korban hilang kendali hingga menabrak pagar jembatan sebelah kanan.
Akibatnya, korban dan satu unit sepeda motornya jatuh ke bawah jembatan. Sementara, tidak ada satu pun warga setempat yang mengetahui dengan peristiwa nahas tersebut.
Hingga Senin (29/7) pukul 17.00 WIB sore, korban kemudian ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Terlihat, kondisi pagar jembatan yang ditabrak rusak berantakan.
”Sudah seharusnya pemerintah atau dinas terkait turun tangan meminimalisir angka laka lantas. Sebab, di lokasi kejadian sudah sering memakan puluhan korban jiwa,” ucap Tuah. Selanjutnya, korban dan satu unit sepeda motornya dengan nomor Polisi KH 6554 LC, kemudian dievakuasi hingga diserahkan kembali kepada pihak keluarga yang bersangkutan.
Ia juga menegaskan, lokasi kejadian yang sudah sering memakan korban jiwa itu harusnya di buat jembatan kembar seperti yang ada di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu.
Hal tersebut selain meminimalisir terjadinya angka laka lantas, juga menekan korban jiwa. ”Sedangkan untuk antisipasi dari Polsek, kami sudah memasang rambu-rambu peringatan di sekitar jembatan. Luka yang ditemukan yakni mulai dari wajah, dada hingga kaki korban,” pungkasnya. (sir/fm)