SAMPIT—Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab-Kotim), akhirnya resmi membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan nama PT Habaring Hurung. Pembentukan ditandai dengan pelantikan pengurusnya untuk periode 2019-2024, oleh Bupati Kotim Supian Hadi, Kamis (1/8) kemarin.
Diharapkan Terbentuknya BUMD ini mampu untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kotim, dengan mengelola sejumlah sektor usaha yang masih belum dilakukan selama ini oleh Pemkab Kotim.
Bupati Kotim Supian Hadi menjelaskan, adanya BUMD ini juga memberikan peluang usaha kerja baru untuk masyarakat dan dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam mengembangkan berbagai usaha.
”Di tahun pertama ini BUMD diharapkan dapat menjalankan terlebih dahulu progam usaha yang ingin mereka lakukan.Kemudian dikembangkan lagi sehingga ke depan memberikan manfaat untuk BUMD sendiri dan pemerintah,"paparnya.
Menurut Supian, setelah melewati proses seleksi yang cukup panjang, akhirnya di putuskan Komisaris BUMD dijabat oleh Halikinnor, dan Sidi Ihsan Nur selaku direktur. Sementara untuk pengurus dan struktur lainnya, akan disusun oleh direktur BUMD nantinya.
Ditambahkan, sekalipun saat ini masih belum disediakan gedung untuk kantor, diharapkan BUMD tetap bisa bekerja sementara di salah satu ruangan di kantor bupati.
Sementara itu, Direktur BUMD PT Habaring Hurung Sidi Ihsan Nur menyatakan, untuk tahap awal pihaknya akan segera begerak memulai usaha. Antara lain, pengoptimalan fungsi dermaga di Desa Pelangsian Kecamatan MB Ketapang, yang akan dikoordinasikan dengan pihak ketiga, untuk sektor jasa kepelabuhanan.
Selain itu pihaknya juga akan memanfaatkan gudang yang ada di Kecamatan Cempaga untuk menampung rotan dan karet dari masyarakat, agar dapat membantu menstabilkan harga.
”Sehingga para petani rotan dan karet dapat terbantu dan tidak lagi kesulitan untuk menjual karet serta rotan hasil perkebunan mereka," tandas Ihsan.
Dirinya juga meminta semua pihak dapat bersinergi dengan BUMD ini, agar dapat berjalan sesuai harapan pemerintah untuk meningkatkan PAD, sehingga daerah dapat terus meningkatkan pembangunan yang manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat. (dc/gus)