SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 09 Agustus 2019 10:04
KB untuk Mengatur Jarak Kelahiran
KOMPAK: Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab (tengah) foto bersama komponen pemerintahan dan Plt Kepala BKKBN Kalteng Satyawati Kusumawijaya (kedua ke kanan dari tengah) usai penutupan TMMD ke-105 Kodim 1014/Pangkalan Bun dan pencanangan TMKK.(BKKBN FOR RADAR PALANGKA)

PALANGKARAYA – Pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) Tingkat Provinsi Kalteng berlangsung meriah dan sukses. Acara yang dirangkai dengan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1014/Pangkalan Bun serta penandatanganan MoU konsorsium pembangunan jalan tahap III kabupaten Kotawaringin Barat itu dilaksanakan di lapangan  SMPN 01 Pangkut.

Kegiatan tersebut dihadiri Danrem 102/Pjg, Bupati Kobar, Ketua DPRD Kobar, Aster Kasdam XII/Tpr, Kapendam XII/Tpr, Dandim 1014/Pbn, Kapolres Pangkalan Bun, Plt. Kepala BKKBN Kalteng, Plt Kadis PUPR Kobar, dan sejumlah pejabat lainnya.

”Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada prajurit TNI, Polri, aparat pemerintah daerah, serta segenap komponen masyarakat yang telah bekerja keras guna mencapai sasaran pembangunan, baik fisik maupun nonfisik pada program TMMD ke-105,” kata Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab yang saat itu secara resmi menutup TMMD sekaligus mencanangkan kegiatan TMKK.

Herman mengatakan, TMMD yang diprogramkan tiga kali dalam tahun ini adalah salah satu wujud operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, kementerian/lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah, serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat.

”Tujuannya untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di perdesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, daerah perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana,” jelasnya.

Terkait kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan, dia mengatakan, program KB sejatinya merupakan upaya mengajak masyarakat agar mengatur jumlah keluarga, bukan pembatasan kelahiran dalam rangka bekerja sama membangun daerah guna mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan era globalisasi.

Kepala BKKBN pusat dalam sambutan yang dibacakan Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Satyawati Kusumawijaya mengharapkan, dengan adanya pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan dapat dijadikan sebagai pemersatu program yang menjadi daya ungkit bagi sinergitas antara BKKBN, kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, TP PKK, dan mitra kerja.

Bentuk nyata dari sinergitas tersebut antara lain, dengan memberdayakan masyarakat desa melalui pelembagaan kampung KB sebagaimana telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 14 Januari 2016 lalu di Mertasinga, Cirebon, Jawa Barat.

”Semoga dengan keterpaduan kita, sektor pembangunan di desa tertinggal, terpencil atau perbatasan dapat secara sinergis ditingkatkan lagi, segera tercapainya perwujudan masyarakat yang sejahtera, yang dimulai dari pembangunan keluarga," pungkasnya. (agf/hms)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers