SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN
Jumat, 16 Agustus 2019 15:13
Delapan Tim Berlaga di Liga Desa Nusantara Untuk
TENDANG: Bupati Gumas Jaya Samaya Monong didampingi Kepala DPMD Yulius Agau, Kabid Olahraga Singong, Kasat Sabhara AKP Suyatno, dan Ketua Panitia Subadio, menendang bola pertama sebagai tanda dimulainya Liga Desa Nusantara tahun 2019, di Lapangan Isen Mulang Kuala Kurun, Rabu (14/8) sore.(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Kompetisi Liga Desa Nusantara tahun 2019 di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) resmi bergulir. Sebanyak delapan tim dari lima desa dan tiga kelurahan akan bertanding pada event olahraga sepakbola, yang dibuka langsung oleh Bupati Gumas Jaya Samaya Monong.

Desa yang mengikuti kompetisi tersebut yakni Desa Hurung Bunut, Petak Bahandang, Penda Pilang, Sarerangan, Tumbang Miwan. Sedangkan dari kelurahan, yaitu Tumbang Rahuyan, Kuala Kurun, dan Tampang Tumbang Anjir.

”Tentu kami sangat mendukung event seperti ini. Di samping sebagai rangkaian memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-74, ini juga merupakan salah satu cara untuk menjaring atlet potensial Kabupaten Gumas, khususnya bidang sepakbola,” ucap Jaya di Lapangan Isen Mulang Kuala Kurun, Rabu (14/8) sore.

Selama bertanding seluruh pemain harus tetap menjunjung sportivitas. Menang dan kalah merupakan hal biasa, yang terpenting harus dimaknai untuk menjadi lebih baik. Selain itu, kepada wasit yang bertugas, juga harus selalu bersikap netral.

”Siapapun pemenangnya harus segera dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas, sehingga nantinya bisa didukung ke tingkat yang lebih tinggi, baik itu provinsi, nasional, bahkan internasional. Apa yang menjadi kekurangan juga harus disampaikan untuk menjadi bahan evaluasi ke depan,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Panitia Liga Desa Nusantara tahun 2019 Subadio mengatakan, di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), ada tujuh kabupaten yang dipilih untuk melaksanakan liga desa nusantara, yakni Kotawaringin Barat, Sukamara, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Seruyan, dan Pulang Pisau.

”Event ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan secara berkelanjutan, dan tidak dapat dipisahkan dari PSSI sebagai pelaksana teknis, DPMD sebagai leading sektor, DPKO sebagai pembina teknis, serta yang paling utama dari induk persatuan olahraga yakni KONI Kabupaten Gumas,” tuturnya.

Dia menuturkan, Liga Desa Nusantara 2019 ini bertujuan mempercepat pembangunan persepakbolaan nasional pada umumnya sampai ke tingkat kabupaten pada khususnya, serta menjaring atlet yang berpotensi mewakili Kabupaten Gumas ke kompetisi yang lebih tinggi di tingkat Provinsi Kalteng.

”Ke depan kami ingin koordinasi bisa menjadi lebih baik, intens, dan selalu bersinergi untuk menuju tujuan pembangunan nasional di bidang olahraga, khususnya sepakbola,” terangnya.

Dia berharap dalam kompetisi tersebut setiap pemain/atlet perwakilan dari desa dan kelurahan selalu mengutamakan sportivitas dalam bertanding. (arm/yit)

 


BACA JUGA

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers