PANGKALAN BUN – Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengklaim kualitas udara di Kabupaten Kotawaringin Barat masih sehat, terutama Kota Pangkalan Bun. Karena satgas karhutla masih mamu menangani kebakaran lahan dan hutan di Kobar untuk mencegah terjadinya kabut asap.
“Untuk udara di Kota Pangkalan Bun masih aman. Pencemaran udara karena kebakaran lahan belum terlalu berdampak buruk,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Menurut Bupati, udara yang masih bagus ini agar terus dijaga. Supaya Kobar bebas dari kabut asap. Sehingga hal ini tidak menganggu aktivitas masyarakat.
“Sejauh ini untuk Kumai yang sering terjadi kebakaran. Sedangkan Kota Pangkalan Bun masih bersih dan aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan normal,” jelasnya.
Menurutnya kemarau tahun ini memang tergolong kemarau kering, sehingga jarang turun hujan. Hal ini yang harus diantisipasi, supaya kebakaran lahan tidak terlalu parah.
“Kami sudah sering mengingatkan warga untuk tidak membakar lahan. Jika terjadi kebakaran ini menyusahkan untuk pemadaman. Ditambah lagi bukan agustus ini merupakan puncak dari musim kemarau, sehingga potensi hujan sangat kecil sekali,” jelasnya.
Meski demikian, Pemkab Kobar dalam. Waktu dekat ini bakal menggelar salat minta hujan atau Istiska. Dengan adanya hujan membuat lahan bisa kembali basah. Sehingga kemungkinan besar kebakaran lahan juga dapat diminimalisir. (rin/sla)