SAMPIT – Wandibelum bisa move on. Meski sudah cerai, dia masih menaruh hati dengan mantan istrinya, Suci. Terbukti dari sikap Wandi yang cemburu ketika melihat Suci dekat dengan Tuyanto. Wandi naik pitam, lalu menganiaya Tuyanto hingga tewas.
Kejadian berawal saat Wandi ingin bertemu putrinya yang ikut Suci. Namun, Wandi melihat Suci berdiri dengan Tuyanto yang merupakan rekan kerja Suci. Karena cemburu, pria asal Desa Sembuluh, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), ini menganiaya Tuyanto di aula PT Maju Aneka Sawit (MAS), Desa Tanah Putih, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotim, Sabtu (17/8) siang.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Kotabesi Iptu Irfan Ali Reja mengatakan, saat itu pelaku menganiaya Tuyanto menggunakan sebilah pisau dapur. Korban menghembuskan napas terkahirnya saat dilarikan ke klinik di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Sementara Wandi melarikan diri ke arah perumahan karyawan perusahaan yang ada di PT MAS.
”Saat itu, pelaku menusuk korban secara membabi buta yang menyebabkan korban tewas dengan sembilan tusukan,” ungkap Irfan, Minggu (18/8) kemarin.
Tidak lama dari kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan pelaku. Saat ini pelaku beserta barang buktinya diamankan di Mapolsek Kotabesi guna penyidikan.
Sebelum terjadi penganiayaan, diketahui bahwa korban dan Suci sedang berdiri bersampingan dengan maksud menunggu pembagian kupon door prize yang ada di lokasi kejadian.
”Adapun pisau yang digunakan berbahan besi stainless sepanjang 20 cm. Saat dilakukan penangkapan, pelaku tidak memberikan perlawanan,” pungkasnya. (sir/yit)