PALANGKA RAYA – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mendesak pemerintah provinsi untuk memaksilkan keberadaan Pelabuhan Bahaur di Kabupaten Pulang Pisau dan Pelabuhan Batanjung di Kabupaten Kapuas.
Anggota Komisi D Monte Carlo mengatakan, keberadaan dua pelabuhan ini sangat berguna bagi daerah, sehingga sangat disayangkan apabila sarana transportasi laut tersebut tidak bisa dimaksimalkan pemerintah.
”Kami harapkan pemerintah memaksimalkan pengelolaan dua pelabuhan yakni Bahaur dan Batanjung. Kalau hal ini dilakukan, maka akan dapat menopang kelancaran arus transportasi barang dan jasa, sehingga tidak lagi tergantung dengan pelabuhan provinsi tetangga,” katanya kemarin.
Ia mengharapkan sarana dan prasarana penunjang utamanya jalan ke akses pelabuhan harus baik dan lancar, sehingga masyarakat dapat tertarik menggunakan dua pelabuhan tersebut. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah dalam upaya memaksilkan pemanfaatan pelabuhan tersebut.
“Dua pelabuhan tersebut letaknya sangat strategis. Kalau bisa dimanfaatkan dengan maksimal, maka perekonomian masyarakat kita di sana akan semakin baik,” ucapnya.
Kendalanya selama ini adalah kondisi jalan yang belum memadai. Maka dari itu, akses jalan yang memadai sangat dituntut. Kalau jalan sudah baik dan lancar maka masyarakat akan memilih dua pelabuhan sebagai sarana trasportasi.
Anggota Komisi D membidangi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan DPRD Kalteng ini juga mengatakan, keberadaan dua pelabuhan tersebut dapat menopang jalur perekonomian di wilayah Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau serta Kalteng pada umumnya.
“Berkaca dengan daerah lain, pelabuhan dikelola dan dimanfaatkan maksimal, roda perekonomian masyarakat di sekitarnya akan tumbuh dengan baik. Sekali lagi kami mendesak agar dua pelabuhan tersebut menjadi prioritas pemerintah,” ujarnya. (sho/yit)