SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 28 Agustus 2019 09:57
BRG Perluas Sawah Demplot di Lahan Gambut
PANEN: Kepala BRG Nazir Foead (baju putih tengah) saat panen perdana padi hasil sawah demplot di Desa Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau, didampingi sejumlah pejabat lainnya.( AGUS FATARONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Melalui program restorasi gambut atau R3, Badan Restorasi Gambut (BRG) akan menambah luas sawah demplot di Desa Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau. Lahan sawah yang sebelumnya hanya 54 hektare, diperluas menjadi 100 hektare hingga akhir 2019.

”Luas lahan demplot revitalisasi lahan gambut untuk budidaya tanaman padi di Desa Talio Hulu saat ini 54 hektare. Oktober nanti kami coba tanam sampai 100 hektare," kata Kepala BRG Nazir Foead di sela acara panen perdana demplot revitaliasi lahan gambut untuk budidaya tanaman padi di Desa Talio Hulu, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (26/8).

Dia menuturkan, saat ini masih banyak kendala yang dihadapi dalam upaya pengembangan padi di tanah gambut. Terutama dalam masa awal tanam, seperti kandungan tanah yang masih cenderung asam, masih banyaknya berbagai penyakit hingga ancaman hama.

”Karena baru masa awal tanam, tentu masih banyak kendala. Untuk mencapai hasil produksi maksimal biasanya perlu hingga enam kali tanam. Namun, di sini kami menargetkan pada masa ke empat produksi padi sudah maksimal," katanya.

Selain panen perdana, BRG bersama rombongan juga mengunjungi perkebunan pohon sengon, program bantuan BRG seluas lima hektare di Kelurahan Kalawan dan pabrik pengolahan kayu di Kabupaten Pulang Pisau.

”Budidaya sengon memiliki keunggulan tumbuh cepat. Masa panen cepat, perawatan yang relatif mudah, dan biaya yang relatif kecil dibanding budidaya padi," katanya.

Apalagi, lanjut dia, saat ini telah dibangun pabrik pengolahan kayu yang nantinya dapat menampung kayu sengon hasil budidaya masyarakat setempat. ”Namun, berbagai jenis budidaya, baik perkebunan sengon dan budidaya padi disesuaikan dengan kondisi lahan dan masyarakat sekitar. Di lokasi lain ada program yang juga disesuaikan dengan kondisi lahan dan masyarakatnya," katanya.

Dalam kegiatan itu, Kepala BRG didampingi Pemprov Kalimantan Tengah, Pemkab Pulang Pisau, BPTP Kalteng, serta sejumlah pihak terkait. Pihaknya berharap masyarakat, pemerintah, serta pihak swasta selalu mendukung upaya revitalisasi lahan gambut sehingga semakin maksimal. (agf/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers