PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai menatap Pilkada 2020. Partai berlambang pohon beringin itu memiliki banyak kader potensial yang berpeluang diusung untuk memenangkan pesta demokrasi tersebut. Salah satunya yang berperluang maju adalah Abdul Razak yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua sementara DPRD Kalteng.
Ketua DPD Partai Golkar Ruslan AS mengatakan, partainya memiliki kader yang diyakini mampu bersaing dalam perhelatan Pilkada Kalteng 2020 nanti. Terkait hal tersebut, dia memastikan tidak akan setengah-setengah menyiapkan kader yang akan diusung. Artinya, kader tersebut merupakan orang yang benar-benar memiliki potensi besar.
”Kader dari partai sendiri banyak yang bagus. Ini artinya Golkar tidak akan menjadi penonton dan akan menjadi pemain utama. Semua kader yang dimilliki layak diusung dalam Pilkada 2020 nanti,” katanya, kemarin.
Banyaknya kader Partai Golkar yang potensial maju, membuat pihaknya harus menentukan siapa yang terbaik dengan cara melihat elektabilitas kader tersebut. Dia menginginkan nanti yang diusung bisa berdampak besar bagi partai.
Sejauh ini, lanjutnya, memang ada beberapa kader Golkar yang dianggap potensial maju. Selain nama Abdul Razak yang dianggap kuat dan potensial, juga ada nama Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo.
“Tentu dengan kader yang ada, Golkar dipastikan siap bertarung (Pilkada, Red). Meski punya banyak kader yang potensial, kami tentu tetap membuka terhadap nama-nama di luar kader untuk diusung dalam Pilkada 2020,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris DPD Golkar Suhartono Firdaus mengatakan, di Kalteng ada tujuh kepala daerah yang semuanya berasal dari kader Partai Golkar. Di legislatif, partai itu juga punya kader senior yang tentu punya banyak pengalaman. Hal tersebut membuktikan bahwa partai ini mampu bersaing dalam perhelatan pesta demokrasi.
Tujuh kepala daerah tersebut, yakni Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, Bupati Barito Selatan Edy Raya Samsuri, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Bupati Sukamara Windu Subagio, dan Bupati Kotawaringim Barat Norhidayah. Kemudian, Abdul Razak yang memiliki banyak pengalaman di legislatif.
”Golkar memliki kader yang bagus-bagus. Artinya, ini membuktikan Golkar punya peluang dan kuat, sehingga dalam pilkada nanti, Golkar tidak ingin main-main,” bebernya. (sho/ign)
