SAMPIT – Kabut asap menyelimuti Kota Sampit, namun masih banyak warga yang tidak menggunakan masker. Seiring fenomena tersebut, karyawan Radar Sampit turun ke lapangan membagikan masker kepada masyarakat. Total ada 2.500 masker yang dibagikan di beberapa titik, Jumat (13/9) pagi.
Karyawan berpencar membagikan masker kepada warga Sampit kepada pengguna jalan dan pelajar yang berangkat menuju sekolah. Masker juga diberikan kepada orang tua yang mengantarkan anaknya sekolah.
Direktur Radar Sampit Siti Fauziah mengatakan, pembagian masker ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan Radar Sampit atas kejadian karhutla yang menimbulkan kabut asap di Kotim dan sekitarnya.
“Kondisi asap yang semakin tebal sehingga membahayakan kesehatan manusia,” kata Siti Fauziah, Jum’at (13/9).
Siti mengatakan, sebanyak 2.500 masker dibagikan di kawasan pendidikan Jalan Ahmad Yani Sampit. Diharapkan aksi ini dapat mencegah terjadinya penyakit ISPA yang dikhawatirkan menyerang warga Kotim .
“Sasaran pemberian masker juga sengaja kami fokuskan kepada pelajar. Mereka rentan terpapar kabut asap, karena biasanya ruangan di sekolah tak sepenuhnya tertutup . Apalagi kita melihat saat pembagian tadi tidak banyak pelajar yang menggunakan masker,” ujarnya. (hgn/yit)