SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 16 September 2019 10:40
Asap Lumpuhkan Aktivitas Pendidikan
DILIBURKAN: Sebagian pelajar di Sampit memakai masker untuk melindungi diri dari paparan asap, pekan lalu.

KASONGAN – Aktivitas belajar mengajar di sekolah lumpuh akibat kabu asap. Para pelajar di Kabupaten Katingan libur selama tiga hari, yakni 16 sampai 18 September. Keputusan ini diambil Bupati Katingan Sakariyas melalui Surat Edaran Nomor 422/261/Disdik-1/2019 tentang libur proses belajar mengajar jenjang TK/RA, SD/Mi, SMP/MTs.  

Bupati Katingan bertindak cepat setelah menerima Instruksi Gubernur Kalteng Nomor 188.5/741/BU tanggal 13 September 2019 tentang pelaksanaan proses belajar mengajar satuan pendidikan jenjang TK/RA, SD/Mi,SMP/MTs, SMA/MA /SMK /SLB. Aktivitas belajar mengajar di sekolah diliburkan selama asap tebal.

Sakariyas mengatakan, kondisi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan memperburuk kualitas udara. Kondisi ini membahayakan kesehatan dan keselamatan peserta didik di Kabupaten Katingan.

Selama libur sekolah, guru diminta memberikan pekerjaan rumah (PR) bagi para peserta didik serta melakukan bimbingan secara mandiri.

Selama libur, tenaga pendidik tetap turun sekolah seperti untuk melaksanakan tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan berperan aktif menjaga lingkungan sekolah masing -masing dari ancaman karhutla.

Apabila kondisi kabut asap atau kualitas udara sudah kondisi normal, maka proses belajar mengajar (PBM) diaktifkan kembali sebagaimana mestinya.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meliburkan aktivitas sekolah selama satu pekan. Libur sekolah akibat kabut asap tebal ini bersifat situasional. 

Bupati Kotim Supian Hadi menjelaskan, sekolah diliburkan mulai Senin 16 September sampai Sabtu 21 September. Jika dalam satu pekan kabut asap sudah menipis, sekolah akan aktif kembali. Sebaliknya, jika kabut asap masih tebal, libur akan diperpanjang.

Sekolah-sekolah yang wilayahnya tidak terdampak asap, aktivitas sekolah tetap seperti biasanya. Seperti di wilayah selatan Kotim yang tidak terdampak asap, sehingga sekolah tetap dilaksanakan seperti biasanya.  (rm-100/yit)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers