SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 16 September 2019 14:59
Dua Heli Bantu Padamkan Karhutla
WATER BOMBING : Helikopter jenis Kamov dari BNPB saat mendarat di Apron Lanud Iskandar Pangkalan Bun. Helikopter tersebut untuk memadamkan dengan cara water bombing.(RINDUWAN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN- Dua helikopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikerahkan untuk memadamkan api di wilayah Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan dan Sebuai, Kecamatan Kumai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Petrus Rinda mengatakan, kabut asap yang bertambah pekat ini karena dampak kebakaran hutan dan lahan yang terus terjadi di Kobar. Pihaknya bersama tim Satgas Karhutla di Kobar terus berusaha memadamkan api dengan berbagai cara. 

“Dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan, kami tidak kurang. Kami terus berusaha memadamkan api semampu kami,” kata Petrus Rinda. 

Pemadaman yang tak kunjung selesai terjadi karena lokasi kebakaran juga terus bermunculan di Kobar. Termasuk dua tempat yang saat ini menjadi fokus penanganan adalah wilayah Mendawai Seberang berupa hamparan lahan kosong yang sangat luas. Begitu juga dengan di Sebuai yakni rumput ilalang dan hutan terbakar sejak Kamis (12/9). 

“Dalam pemadaman dua tempat ini tim Satgas Karhutla melalui pemadaman darat dan dua helikopter untuk pemadaman melalui udara,” ujarnya.  “Jadi dua pesawat itu fokus masing-masing satu tempat. Selain itu tim satgas juga sudah di bagi untuk membantu pemadaman dari darat. Ini kita harapkan bisa lebih maksimal dalam proses pemadaman api,” jelasnya. (rin/sla) 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers