SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 17 September 2019 15:11
Akan Tetapkan Tanggap Darurat Karhutla
TINJAU KARHUTLA: Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah bersama Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi ZS, dan Kepala BPBD Petrus Rinda, meninjau lokasi kebakaran lahan gambut di KM 12 Raja Seberang, Senin (16/9).(SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawangin Barat (Kobar) akan meningkatkan status siaga karhutla menjadi tanggap darurat karhutla. Peningkatan status tersebut merujuk pada dampak kabut asap yang semakin parah beberapa pekan terakhir.

“Menyikapi kabut asap yang semakin pekat, kami besok (hari ini) akan menggelar rapat terbatas untuk menaikan status dari siaga karhutla menjadi tanggap darurat karhutla,” kata Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah saat meninjau lokasi karhutla di KM 11, Jalan Pangkalan Bun - Kolam, Senin (16/9) sore.

Bupati menegaskan untuk saat ini penanganan karhutla di Kabupaten Kobar sudah maksimal baik melalui penanganan darat dan udara. Ia mengakui, kondisi luas dan banyaknya hotspot yang ada di Kabupaten Kobar tidak sebanding dengan jumlah personil dan peralatan yang dimiliki. Tentunya keterbatasan tersebut membuat Satgas Karhutla harus bekerja ekstra keras melakukan penanganan, terlebih di area gambut tebal seperti di Kelurahan Raja Seberang.

“Mengingat gambut ini begitu tebal, water bombing juga tidak dapat mengatasinya, karena yang padam hanya dipermukaan sementara bagian dalam gambut masih menyala,” terangnya.

Ia juga menyebut, saat ini yang menjadi kendala adalah ketersediaan air di wilayah lahan gambut sudah kekering dan hal itu menjadi kendala tersendiri bagi tim.

Selain itu, mengingat lokasi kebakaran saat ini banyak yang menyasar di dekat permukiman penduduk, ia meminta kepada Satgas Karhutla untuk memprioritaskan pemadaman di area permukiman karena hal ini berkaitan dengan nyawa dan harta masyarakat, hal ini bukan berarti bahwa penanganan di lahan tidak penting.

“Jadi tantangan ini termasuk yang akan kita bahas semua dalam rapat terbatas besok, begitu juga terkait keterbatasan personil dan peralatan untuk penanganan,” pungkasnya. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Senin, 06 Oktober 2025 17:15

Rumah Kos dan Barak Akan Diatur Melalui Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 03 Oktober 2025 11:14

DPRD Kobar Minta Pengawasan Program MBG Ditingkatkan

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) Mulyadin meminta…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers