KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menilai jika keberadaan objek wisata Pantai Tanjung Siamuk di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan menjadi terbengkalai.
Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto mengatakan, saat ini keberadaan Pantai Tanjung Siamuk seakan menjadi objek wisata yang sia-sia mengingat banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut.
Menurutnya, salah satu faktor yang sangat menentukan hal tersebut yakni proses pengelolaan yang tidak berkelanjutan sehingga seakan menjadi terbengkalai seperti saat ini.
"Kita bisa lihat sendiri, saat ini Pantai Tanjung Siamuk seakan menjadi sia-sia dan terbengkalai, karena pengelolaannya tidak berkelanjutan," katanya, Selasa (17/9).
Selain itu, pelaksanaan proses pengawasan dari instansi terkait juga dinilai kurang, sehingga banyak aset infrastruktur pendukung objek wisata yang hilang.
Maka dari itu, ia menekankan agar kedepannya jika Pemerintah Daerah hendak serius mengembangkan suatu objek wisata, haruslah didasari dengan perencanaan yang benar-benar matang baik teknis maupun non teknis.
Ada jembatan yang merupakan akses penghubung ke pantai tersebut, kayu-kayu banyak hilang, ini berarti fungsi pengawasan dari pihak-pihak terkait itu kurang.
“Makanya saya selalu tekankan, dukung segala upaya Pemkab untuk mengembangkan wisata, tapi harus disertai dengan perencanaan yang matang agar tidak terjadi lagi seperti Pantai Tanjung Siamuk," ujarnya. (rm-98/fm)