SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 19 September 2019 10:07
Awas!!! Anak-Anak Sebaiknya Jangan Bermain di Luar
Masih ada anak-anak yang main di luar rumah. Padahal asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih pekat di Sampit, Kalimantan Tengah.(IST)

SAMPIT-- Kondisi kabut asap yang masih melanda Kotim saat ini, diharapkan jadi perhatian bagi para orang tua agar menghindari anak-anak mereka bermain di luar ruangan dan luar rumah. Seperti ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Suparmadi, bahwa tujuan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meliburkan sekolah,  yakni agar anak-anak tidak beraktivitas di luar ruangan.

Dikatakannya, upaya yang dilakukan pemerintah untuk meliburkan sekolah  akan terkesan sia-sia, jika orangtua malah tidak peduli dengan kesehatan anak mereka, dengan membiarkan bermain di luar rumah.

"Upaya yang dilakukan pemerintah akan sia-sia, kalau orangtua tetap membiarakan anak mereka untuk beraktivitas di luar rumah. Anak akan tetap terpapar asap dan rawan terdampak penyakit yang ditimbulkan kabut asap," imbuhnya, kemarin.

Suparmadi melanjutkan, kepedulian orangtua harus lebih ekstra, dan upaya yang dilakukan pemerintah harus juga diawasi orangtua, jangan membiarkan anak ke luar rumah. Sebab asap akan rentan menimbulkan ganguan kesehatan sepertihalnya batuk, sesak napas, dan penyakit lainnya.

"Pemerintah meliburkan sekolah, agar anak-anak tetap sehat. Berada di rumah dan terisolasi  dari asap sehingga tidak sakit," cetusnya.

Untuk itu dirinya kembali mengimbau kepada para orang tua agar memperhatikan hal tersebut. Sebab kabut asap yang menimbulkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat membuat penderita meninggal dunia.

Sementara itu, berdasarkan data Dinkes Kotim, pada Juli lalu terdata penderita ISPA sebanyak 2.625 orang, Agustus 3.625 orang, terjadi kenaikan sekitar seribu orang penderita ISPA dalam sebulan. Di bulan Juli penderita paling tinggi terdapat di Puskesmas Ketapang II, sebanyak 227 orang, dan Agustus di Puskesmas Parenggean 478 kasus. Hal ini menunjukan bahwa pendeita ISPA bukan hanya terjadi di dalam kota, namun juga di luar kota. (dc/gus)

 

       

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Kotim Cetak 4.216 Hektare Sawah

SAMPIT – Harapan petani di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk…

Jumat, 02 Mei 2025 15:15

Siapkan Dua Hektare untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung  program Sekolah…

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers