SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah menetapkan status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Semua institusi pemerintah maupun perusahaan besar swasta (PBS) dikerahkan untuk membantu penanganan karhutla.
PT Uni Primacom, misalnya. Perusahaan sawit yang tergabung dalam Musirawas Group ini turut membantu mengerahkan satu unit truk tangki air kapasitas 5.000 liter dan 10 rol selang. Bantuan ini telah diserahkan kepada Komandan Satgas Penanganan Karhutla Kabupaten Kotawaringin Timur. Selanjutnya , penggunakan truk tersebut akan dikoordinir oleh Satgas Penanganan Karhutla guna membantu penanganan karhutla selama satu bulan ke depan.
”Dengan bantuan ini diharapkan penanganan kebakaran lebih cepat terkendali dan pengadaan air cepat teratasi, mengingat ketersediaan air di lokasi yang ter bakar sangat terbatas. Ini upaya kami dari PT Uni Primacom untuk membantu pemerintah dalam penanganan karhutla,”ujar Kepala Bagian Humas Musirawas Group Anwaryono.
Selain membantu pemerintah daerah, PT Uni Primacom juga memberikan bantuan alkon dan perlengkapan pemadam ke desa-desa binaan di sekitar perusahaan. Dengan bantuan ini, masyarakat sekitar bisa turut menangani karhutla dengan cepat.
Sementara Sekda Kotawaringin Timur Halikinnor mengatakan, penanganan karhutla butuh keterlibatan semua pihak. Selain pemerintah, pihak swasta juga dilibatkan. ”Mulai dari perusahaan perkebunan kelapa sawit hingga para pengusaha SPBU turut membantu,” ujar Halikonnor kemarin. (yit)