SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 24 September 2019 11:05
Musim Mas Grup Gelar Simulasi Padamkan Karhutla

Raih Apresiasi dari BPBD Kotim

SAMPIT – Perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit Musim Mas Grup menggelar apel siaga sekaligus simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilaksanakan sebagai bentuk kesiagaan dan kewaspadaan dalam mencegah terjadinya karhutla, Senin (23/9).

“Kami dari pemerintah daerah Kotim sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih karena kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat dari segi pencegahan dan kesiapsiagaan dalam hal penanganan pemadaman karhutla agar lebih siap dan waspada,” kata Muhamad Yusuf Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim.

Kegiatan apel dipimpin oleh Kepala BPBD Kotim Muhamad Yusuf dan dihadiri oleh anggota TNI, Polri, Manggala Agni, aparat desa dan petugas pemadam kebakaran yang mewakili dimasing-masing anak perusahaan Musim Mas Grup.

Dalam penyampaiannya, Yusuf mengatakan wilayah Kotim termasuk wilayah yang sangat rawan terjadinya karhutla terlebih hampir sebagian besar wilayah di Kotim merupakan tanah gambut yang tindakan penanganan pemadamannya diperlukan secara berkelanjutan sampai titik api benar-benar padam.

“Pemerintah daerah sudah mulai membuka posko 3 Juli- 30 Oktober dan sejak minggu-minggu ini status bukan lagi siaga darurat tetapi sudah naik level menjadi status tanggap darurat dikarenakan maraknya bencana kabut asap yang terjadi akibat karhutla yang terjadi diberbagai lokasi wilayah Kotim,” kata Yusuf.

Dengan kejadian karhutla yang semakin tak terkendali ini, dirinya berharap agar perusahaan besar swasta (PBS) turut membantu upaya pencegahan dan penanganan dan pemadaman apabila terjadi kebakaran di wilayahnya.

“Harapan kami untuk PBS agar turut serta membantu pemerintah daerah dalam hal pengendalian karhutla terutama pada saat sekarang status Kotim sudah naik menjadi tanggap darurat, sehingga bantuan dari perusahaan sangat kami perlukan untuk menangani kebakaran di wilayah desa yang berada dekat dengan perusahaan,” ujarnya.

Yusuf menyampaikan ucapan terimakasih kepada perusahaan Musim Mas Grup karena merupakan salah satu perusahaan yang konsisten dan cepat tanggap untuk membantu penanganan karhutla.

“Saya berterimakasih dari Musim Mas Grup melalui PT Sukajadi Sawit Mekar yang dalam minggu ini sudah membantu membantu alat operasional penyediaan peralatan berupa dua truk tangki dan 15 roll selang. Bantuan ini memang sangat dibutuhkan dan kami sangat terbantu apalagi pada masa-masa sekarang ini kejadian karhutla begitu ekstrim. Kami harapkan Musim Mas Grup bisa menjadi contoh bagi PBS lainnya untuk bahu-membahu saling membantu dalam hal penanganan karhutla khususnya diwilayah sekitar perusahaan,” kata Yusuf.

Usai pelaksanaan apel, kegiatan juga diisi dengan pemeriksaan peralatan pemadam kebakaran, simulasi penanganan pemadaman karhutla serta sosialisasi pencegahan karhutla yang dilaksanakan di perusahaan Musim Mas grup.

Senior Manager Musim Mas Grup Regional Kalteng Teuku Kanna mengatakan dalam kesehariaannya perusahaan Musim Mas Grup yang membawahi PT Sukajadi Sawit Mekar, PT Maju Aneka Sawit, PT Unggul Lestari dan PT Globalindo Alam Perkasa sudah menerapkan larangan untuk membuka lahan dengan cara membakar. Larangan tersebut wajib dipatuhi oleh perusahaan dibawah nagungan Musim Mas grup.

“Selain penyampaian secara lisan kami juga melakukan penyampaikan melalui imbauan rambu-rambu larangan membakar lahan yang kami tempatkan pada lokasi-lokasi strategis yang bisa dilihat oleh masyarakat umum,” ujar Teuku Kanna saat menyampaikan paparannya.

Pihaknya juga telah menerapkan upaya pencegahan dini serta penanganan karhutla dengan memiliki regu inti yang sudah terlatih, regu pendukung dan regu perbantuan yang ditempatkan dimasing-masing estate yang luasannya berkisar 5-6 ribu hektare.

“Setiap estate kami siapkan personil sebanyak 114 orang yang khusus dipersiapkan untuk menangani karhutla serta setiap tim memiliki koordinator yang telah terlatih dan terverifikasi,” katanya.

Bahkan saat ini lanjut Kanna, sejak bencana karhutla mulai marak terjadi, semua pos-pos dimasing-masing estate diperketat pengawasannya.

“Saat ini kita sudah berada di kondisi darurat sehingga rekan kami saat ini tidak semua bisa hadir karena harus siaga di estate masing-masing,” ujarnya.

Disamping itu, perusahaan juga telah menyediakan waduk yang berada di area rawan karhutla untuk mengantisipasi apabila  terjadi karhutla sumber air sudah dipersiapkan.

“Jadi, apabila ada terjadi karhutla di wilayah desa yang berada di sekitar perusahaan kami,  tim BPBD bisa mengarahkan melakukan water boombing dan mengambil air di waduk yang sudah kami sediakan,” ujarnya.

General Manager Regional Kalteng Musim Mas Grup Rusli Salim menambahkan pihak perusahaan juga telah mengajak masyarakat untuk bekerjasama menjaga wilayah sekitarnya agar jangan sampai terjadi karhutla. Kerjasama tersebut dilaksanakan dengan melakukan penandatanganan MoU bersama pemerintah desa dan perusahaaan.

“Kami sudah buat MoU bersama pemerintah desa yang sudah mulai dilakukan sejak tahun 2016 dengan memberikan penghargaan kepada pemerintah desa yang berhasil menjaga wilayahnya tidak sampai terjadi karhutla,” kata Rusli Salim.

Kegiatan yang diakhiri dengan penandatangan MoU dengan pihak pemerintah desa dan perusahaan dalam hal pencegahan dini karhutla langsung disampaikan bahwa ada lima desa yang mendapatkan penghargaan masyarakat bebas api yakni Desa Camba, Desa Soren, Desa Simpur dan Palangan.

“Kami mengucapkan selamat kepada lima desa atas keberhasilan dan usahanya mencegah terjadinya karhutla. Harapan kami dengan adanya penghargaan ini, masyarakat lebih bersemangat untuk melakukan upaya pencegahan dini jangan sampai melakukan tindakan membakar lahan,” pungkasnya. (hgn/adv)

 


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers