SAMPIT - Aktivitas sekolah libur, namun siswa tidak bisa bersantai ria di rumah. Sebab, guru memberinya tugas atau pekerjaan rumah (PR).
Dari pantauan Radar Sampit di beberapa sekolah, Senin (23/9) pagi, terlihat peserta didik masuk sekolah, namun tidak ada kegiatan belajar mengajar di kelas. Mereka hanya menanti tugas dari guru untuk dikerjakan di rumah selama libur. Salah satunya di SDN 6 Mentawa Baru Hulu, terlihat beberapa murid bersama orang tuanya sedang mengambil lembaran tugas dari sekolah.
Orang tua murid, Restu, mengatakan bahwa anaknya masuk terlebih dahulu untuk menerima tugas mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS). “Selain tugas LKS juga mengerjakan buku tema,” ucap Restu.
Sementara itu Kepala SDN 6 Mentawa Baru Hulu Sajuri mengatakan, saat ini tidak ada aktivitas belajar di sekolah. Murid-murid hanya mengumpulkan tugas-tugas yang telah diberikan sebelumnya.
“Mereka hanya serahkan tugas minggu lalu, terus menerima tugas lainnya untuk dikerjakan di rumah selama masa libur,” sebutnya.
Pemandangan tidak jauh berbeda di SDN 11 Baamang Tengah. Murid masuk sekolah sesuai dengan jadwal libur sekolah tanggal 16-21 September yang telah beredar sebelumnya.
“Mereka masuk hanya untuk mendengar pengumuman saja dan mengumpulkan tugas sebelumnya, karena tidak semua tahu dengan adanya surat edaran perpanjangan hari libur itu,” sebut Kepala SDN 11 Baamang Tengah Supriyati.
Di sisi lain, ada orang tua yang menerima informasi dari media sosial tentang perpanjangan libur sehingga anaknya tidak sekolah kemarin. Namun, hal tersebut bukanlah masalah.
“Hari ini kita sampaikan kepada murid sesuai dengan surat edaran bahwa libur diperpanjang, selain itu juga ada tugas-tugas yang harus mereka kerjakan di rumah,” cetusnya.
Sementara itu Kepala SMAN 3 Sampit Livenurhasbi mengatakan, kehadiran peserta didik kemarin untuk mengumpulkan dan menerima tugas baru.
Sementara itu di SMAN 1 Sampit, tidak ada siswa yang ke sekolah karena pengumuman lanjutan libur sudah disampaikan lewat grup whatsapp (WA) masing-masing kelas pasca mendapat surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
“Selain itu siswa juga belajar mandiri secara online lewat situs Ruang Guru, dengan demikian target pencapaian kompetensi bisa terpenuhi,” kata Kepala SMAN 1 Sampit M. Darma Setiawan.
Perlu diketahui, Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menerbitkan surat edaran tentang perpanjangan hari libur sekolah. Hal ini menyusul kondisi kabut asap yang masih dalam kategori tidak sehat. Surat edaran itu menetapkan libur untuk jenjang sekolah dasar /madrasah pada 23 – 25 September 2019, sementara untuk SMA/SMK/SLB libur tanggal 23 – 28 September 2019. (yn/ang)