KUALA KAPUAS - Seorang pemuda bernama Septia Anggara (29) mendatangi Polsek Kapuas Barat sambil menenteng senjata api (senpi) rakitan dan minta bertemu dengan Kapolsek Kapuas Barat IPDA Eko Sutrisno.
Kedatangan pemuda yang tinggal di Desa Anjir Kelampangan, Kecamatan Kapuas Barat ini bukan untuk berbuat jahat, tapi sekadar menyerahkan senpi rakitan.
Pria yang merupakan pegawai honorer ini mengaku menemukan senpi rakitan di pinggir jalan lintas Mandomai kilometer 3 Desa Anjir Kelampangan.
“Senjata api itu saya temukan Kamis (26/9) ketika mau berangkat kerja, tiba-tiba saya melihat ada benda yang mencurigakan, lalu saya dekati dan ternyata sebuah senpi rakitan, langsung saya ambil,” ujar Septia, Jumat (27/9) kemarin.
Setelah diambilnya, senpi jenis pistol itu pun langsung diserahkan dan diterima langsung oleh Kapolsek Kapuas Barat.
Sementara, Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kapolsek Kapuas Barat IPDA Eko Sutrisno membenarkan ada salah satu warga menyerahkan senpi rakitan yang ditemukan di tepi jalan.
“Kami mengapresiasi kepada warga t yang telah menyerahkan senpi rakitan, walau kondisinya tidak aktif,” ujarnya.
Ia meminta bila ada masyarakat yang memiliki, menguasai, menyimpan senjata api dengan atau tanpa amunisi, agar menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk menghindari jerat hukum dan penyalahgunaan di masyarakat. (der/fm)