PANGKALAN BUN - Bupati Kobar Hj Nurhidayah hadiri acara menuba ikan dan acara adat memohon hujan di Desa Gandis, Kecamatan Arut Utara, Senin (30/9). Kegiatan ini merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Kobar yang harus terus dijaga.
Menurut Bupati, acara adat memohon hujan ini sering dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Arut Utara saat kemarau panjang. Hal itu dilakukan agar Tuhan Yang Maha Kuasa segera memberikan rahmat berupa hujan.
“Ritual adat ini sudah dilangsungkan dengan penuh khidmat. Bahkan doa yang dilakukan masyarakat Kecamatan Arut Utara yang terpusat di Desa Gandis ini seolah langsung terkabul, karena langsung turun hujan,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Acara tersebut merupakan kearifan lokal dan sebagai bentuk keberagaman budaya yang ada di Kobar, khususnya di Kecamatan Arut Utara. Maka kegiatan seperti ini perlu dilestarikan, karena ini juga menjadi salah satu potensi daya tarik wisata budaya Kobar.
Ditambah lagi, setelah acara adat itu dilanjutkan dengan kegiatan Menuba yakni mencari ikan di sungai.
“Pada saat Menuba ini disambut suka cita oleh masyarakat setempat. Karena bisa mencari ikan di sungai yang surut. Sehingga seluruh masyarakat melakukan dengan penuh suka cita,” jelasnya.
Ia meyakini bahwa kegiatan seperti itu akan mampu menarik wisatawan. Oleh karena itu acara budaya semacam itu perlu dipromosikan. “Terus terang, acara seperti ini sangat menarik dan menghibur. Dan acara seperti ini yang dicari para wisatawan. Kita akan koordinasikan untuk diagendakan agar acara Menuba di sungai ini bisa menjadi agenda rutin,” terangnya.
Selain itu Bupati juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan. Terutama menjaga lingkungan sungai, agar populasi ikan sungai tetap terjaga. “Kita hidup berdampingan dengan alam. Kalau kita menjaga alam, maka alam bakal menjaga kita,” pungkasnya. (rin/sla)