SAMPIT – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kotawaringin Timur telah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan penerimaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Alokasinya sebesar Rp 300 juta.
”Kalau untuk anggaran seleksi penerimaan CPNS tahun ini, Pemkab Kotim sudah siap. Saat ini kami tinggal menunggu berapa formasi yang diberikan Pemkab Kotim,” kata Alang Arianto Kepala BKD Kotim, Jumat (4/10).
Alang menuturkan, sesuai hasil koordinasi bersama pemerintah pusat terkait penerimaan CPNS di Kotim, diperkirakan dilaksanakan awal 2020 mendatang. Tahapan pendaftaran dan pemberkasan calon dilaksanakan akhir 2019.
”Dari hasil koordinasi kepegawaian nasional, rencananya pelaksanaan seleksi CPNS pada awal 2020, antara Januari atau Februari, sedangkan pendaftaran diperkirakan akhir 2019 ini. Dengan adanya rencana tersebut, peserta CPNS agar sudah mulai mempersiapkan diri dari sekarang,” ujarnya.
Terkait usulan formasi, pihaknya telah mengajukan sekitar 160 untuk formasi CPNS dan 275 untuk formasi P3K. Untuk usulan kuota sebanyak 435 formasi itu biaya yang dianggarkan sekitar Rp 300 juta.
”Tetapi kami masih menunggu proses validasi dari pemerintah pusat, berapa formasi yang diberikan karena belum ada kepastian. Kami harapkan dari jumlah kuota yang diusulkan bisa disetujui sepenuhnya oleh pemerintah pusat,” kata Alang.
Dari formasi yang diusulkan tersebut, rencananya akan dilakukan pembagian formasi pada Oktober ini. Formasi yang diusulkan di antaranya, tenaga pengajar, tenaga kesehatan, verifikator keuangan, analisis pemerintahan, penyuluh pertanian, dan beberapa formasi lainnya.
”Pembagian formasi akan kami laksanakan Oktober ini. Jadi, tahun ini formasi yang diusulkan beragam. Tidak hanya dari tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan saja, tetapi ada beberapa formasi lain yang juga kami usulkan,” pungkasnya. (hgn/ign)