SAMPIT – Sejumlah remaja dinilai membuat resah di kawasan Masjid Jami Assalam, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Sampit. Kepolisian sudah berulangkali mendatangi hingga mengamankan sejumlah remaja nakal tepatnya di kawasan Jalan Iskandar itu.
Bahkan, dari tangan mereka, polisi menemukan sejumlah senjata tajam serta puluhan plastik berisi lem Fox bekas pakai yang berserakan di sekitar lokasi. Namun, langkah polisi belum memberikan efek jera kepada remaja nakal itu. Terbukti sampai sekarang mereka kian liar.
Informasi di lapangan menyebutkan, warga di sekitar kawasan Masjid Jami Assalam menemukan sejumlah barang milik remaja di bawah jembatan Jalan Iskandar. Mulai dari terpal atau matras yang diduga digunakan untuk berbuat maksiat.
”Selain remaja laki-laki, di situ juga kami temukan remaja perempuan ikut berkumpul. Melihat hal itu, kami, warga di sini langsung meminta mereka segera bubar. Sedangkan terpal yang kami temukan langsung dibuang,” kata Iqbal, remaja setempat.
Mengetahui kejadian tersebut, aparatur pemerintah dari Kelurahan Mentawa Baru Hilir beserta petugas TNI, menebang sejumlah tanaman yang diduga dijadikan tempat persembunyian remaja nakal itu.
H Misrani, pengurus Masjid Jami Assalam membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya sudah berulangkali menegur remaja itu agar tidak bikin ulah di kawasan suci umat muslim.
”Tapi, ya tetap saja sampai sekarang mereka masih memanfaatkan kawasan Masjid Jami Assalam tempat berkumpul. Sedangkan untuk fenomena menghirup lem Fox, itu juga saya sudah tahu. Saya melihat dengan mata saya sendiri,” ujar Misrani.
Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, Misrani bakal berkoordinasi dengan Polsek Ketapang melakukan penertiban lingkungan agar tetap aman dan kondusif.
”Dalam waktu dekat saya akan berkoordinasi dengan Polsek Ketapang. Sebab, sebagian remaja nakal yang berada di kawasan Masjid Jami Assalam bukan warga setempat, melainkan warga pendatang,” katanya. (sir/ign)