PALANGKA RAYA – Mahasiswi semester tujuh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya Hanif Habibah ditemukan tak bernyawa di dalam kosnya Jalan Jintan G Obos, Selasa (15/10) lalu. Gadis 21 tahun itu diduga meninggal dunia karena penyakit jantung. Tidak ditemukan tanda mencurigakan di tubuh almarhum.
Penemuan jenazah wanita asal Lamandau itu menghebohkan warga sekitar. Beberapa barang bukti berupa minuman, makanan, dan obat-obatan diamankan polisi dari lokasi kejadian. Saat ditemukan, tubuhnya sudah dingin dalam kondisi tertelentang menggunakan selimut. Dari mulutnya mengeluarkan busa. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus.
Sebelum ditemukan tewas, Hanif sulit dihubungi sejak pukul 10.00 WIB. Teman-temannya lalu berinisiatif mendatangi kosnya. Lalu, bersama warga serta ketua RT setempat mendobrak pintu kos. Saat itulah Hanif ditemukan tak bernyawa.
”Almarhum saat itu sudah meninggal saat dicek denyut nadinya. Dia tinggal sendiri saja,” kata Ketua RT setempat Diarto.
Kasubbag Umum Humas IAIN Palangka Raya, Kartapati, mengatakan, Hanif tercatat sebagai mahasiswi IAIN jurusan bahasa Inggris asal Lamandau. Almarhum memiliki riwayat sakit jantung. ”Jenazahnya akan dibawa ke Lamandau untuk dikebumikan,” ujarnya.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Jenazah sempat dilakukan visum luar. Namun, tak ditemukan tanda kekerasan.
”Diduga meninggal dunia karena jantung. Kami amankan beberapa barang bukti, di antaranya makanan dan minuman yang dikonsumsi almarhum. Sisanya masih dalam pendalaman,” pungkasnya. (daq/ign)