SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 17 Oktober 2019 12:13
Masyarakat Harus Mampu Kelola Sampah
TEBAR BENIH ; Bupati Kobar Hj Nurhidayah dan Forkopimda saat menebar benih ikan Nila di Bendung Berambai, Desa Berambai Makmur, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kobar, Selasa (15/10). Selain pertanian padi, wilayah itu juga menjadi target pengembangan usaha perikanan air tawar guna mencukupi kebutuhan di Pangkalan Banteng dan sekitarnya.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat kembali menggelar sosialisasi pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat di Desa Pangkalan Tiga, Kecamatan Pangkalan Lada, Selasa (15/10).

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Badan Berbahaya Beracun DLH Kobar Robianoor mengatakan, kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat tidak hanya digelar dalam kota Pangkalan Bun saja, namun telah menyasar sampai tingkat kecamatan dan desa. Sehingga untuk pengelolaan sampah ikut di tangani masyarakat dari seluruh desa di Kobar. 

“Kegiatan yang kami lakukan ini dalam rangka mendukung gerakan nasional Indonesia bebas sampah tahun 2025. Sehingga kami dari DLH Kobar gencar melakukan sosialisasi  pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat,” katanya. 

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan Karang Taruna, TP PKK, Pengurus Posyandu, Perangkat Desa, RT dan pengelola sampah. Sehingga semua pihak bisa dilibatkan dalam masalah pengelolaan sampah. 

Kemudian, kegiatan sosialisasi itu juga mendatangkan narasumber selain dari DLH, Direktur Bank Sampah Induk dan Pimpinan Pangkalan Bun Organik (Bunik). Untuk materi yang diberikan berkaitan dengan kebijakan pengelolaan sampah di Kabupaten Kobar.  

Pemkab kobar telah menyusun strategi dalam hal pengelolaan sampah, perlu keterlibatan semua pihak, karena tanggung jawab mengelola sampah tidak hanya pemerintah daerah saja tapi di laksanakan secara terpadu. “Sampah ini harus dikelola secara terpadu dan menyeluruh baik tingkat kecamatan, kelurahan/desa, RT hingga kelompok masyarakat, karena kami ingin melibatkan langsung masyarakat,” ujarnya.  

Robianoor menambahkan Pemkab Kobar sangat berkomitmen dalam mendukung program gerakan nasional bebas sampah tahun 2025. Sehingga selain melengkapi sarana dan prasarana dalam pengelolaan sampah juga hal terpenting perlu adanya pendekatan kepada masyarakat. Sehingga sampah yang paling banyak berasal dari rumah tangga, dengan adanya pendekatan itu sampah rumah tangga bisa langsung dikelola.(rin/sla)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers