SAMPIT – Dua unit rumah jadi arang di Jalan Batu Pirus, depan RSUD dr Murjani Sampit, tadi malam. Kebakaran itu terjadi saat pemilik rumah, Kholifah, sedang jalan-jalan bersama keluarga.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, Kholifah yang merupakan pedagang ayam geprek pada hari kejadian menutup dagangannya karena ingin bersantai bersama keluarga di luar rumah. Seharian kemarin dia tak menghidupkan kompor gas yang biasanya digunakan untuk memasak dagangannya.
Pemilik rumah yang tiba saat api sudah membakar seluruh bangunan, hanya bisa menangis tersedu-sedu. Sejumlah warga datang membantu menyisihkan barang-barang yang tersisa dan masih bisa digunakan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Rihel mengatakan, kebakaran diduga disebabkan bocornya gas elpiji. Tabung gas itu mengeluarkan suara desisan sejak siang sebelum kejadian.
Pihaknya menurunkan tiga unit mobil pemadam dan lima belas personel. Ada sepeda motor baru yang ikut terbakar di dalam rumah. Kerugian atas kejadian ini diperkirakan puluhan juta, termasuk sepeda motor beserta bangunan.
Perlu waktu sekitar 15 menit bagi petugas menaklukkan api. Bangunan yang terbuat dari beton itu hanya menyisakan puing dan dinding yang hangus. Bangunan belakangnya yang terbuat dari kayu habis dilalap si jago merah.
”Ketika petugas pemadam datang, api sudah mulai membesar. Diperkirakan kebakaran sudah terjadi sepuluh menit sebelum petugas datang,” tutur Rihel. (dia/ign)