SAMPIT- Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur Supian Hadi meminta masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca. Terlebih saat memasuki peralihan ke musim penghujan seperti sekarang.
Supian menyebut masyarakat perlu menyadari akan perubahan iklim yang terjadi di Kotim. Menurutnya curah hujan yang cukup tinggi bisa saja akan menyebabkan terjadinya bahaya banjir serta genangan air. Tentu ini akan menyebabkan lingkungan sekitar menjadi tidak sehat.
“Lingkungan yang tidak sehat dapat memungkinkan merebaknya penyakit demam berdarah,” sebutnya.
Supian mengajak semua pihak baik masyarakat maupun instansi pemerintahan untuk bersama-sama membersihkan lingkungan di sekitar tempat tinggal. Baik lingkungan perkantoran rumah-rumah ibadah maupun lingkungan rumah sendiri.
“Perilaku menjaga kebersihan itu harus dilakukan agar selalu terjaga kenyamanan dan kebersihannya,” cetusnya.
Lebih lanjut Supian menyebut pemerintah daerah melalui Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) teknis akan selalu memantau situasi tersebut dan berupaya melakukan pencegahan yang bersifat preventif dan kuratif agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi dan dapat diatasi dengan sebaik-baiknya.
Seperti diketahui Kotim sudah cukup lama mengalami musim kemarau yang panjang hingga menyebabkan terjadinya kekeringan di beberapa tempat dan bahkan mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Semua berharap agar kebakaran hutan dan lahan benar-benar berakhir sehingga masyarakat di Kotawaringin Timur dapat melakukan aktivitas kegiatannya sehari-hari secara normal tanpa harus terganggu oleh asap dari kebakaran hutan dan lahan.
Seperti diketahui peralihan musim dari kemarau memasuki musim penghujan kerap kali berdampak pada kesehatan masyarakat. Tidak jarang hal ini cepat memicu masalah kesehatan. Masyarakat pun perlu menjaga kesehatan. Salah satunya caranya dengan memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi makan yang sehat dan bergizi. (yn/oes)