PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengingatkan, agar kabupaten dan kota tidak hanya fokus meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) untuk peningkatan ekonomi. Namun, harus memerhatikan langkah peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar dapat mengimbangi pontensi SDA yang ada.
Sekarang ini, SDM sangat dituntut. Terlebih dengan adanya wacana posisi Kalteng yang bertetangga dengan Kalimantan Timur yang merupakan lokasi ibu kota negara baru. Sehingga, tidak ada cara lain untuk bersaing selain meningkat kemampuan masyarakat dalam segala bidang.
“Sekarang kita tidak sebatas bicara manfaatnya untuk pembangunan, tapi juga untuk masyarakat. Sehingga penting kemampuan SDM kita agar mampu memanfaatkan SDA tersebut,” jelas Sugianto, Selasa (22/10).
Dikatakan, upaya peningkatan SDM ini telah dilakukan pemerintah dalam berbagai program. Selain memang fokus dalam bidang pendidikan, program pelatihan dari pemerintah juga terus dikembangkan pemerintah.
“Pemerintah sudah pasti tahu apa yang harus dilakukan. Program peningkatan sudah ada, seperti pelatihan dan lain sebagainya. Jadi, tinggal dimaksimalkan saja disemua bidang,” ucapnya.
Ia mengakui untuk mewujudkan hal tersebut memerlukan perencanaan program, dan juga peningkatan kualitas SDM ini memerlukan ketersediaan anggaran. Oleh sebab itu, pemerintah dituntut mampu merumuskan kebijakan peningkatan SDM ini diimbangi dengan upaya lainnya.
“Hal utama, memang pendidikan yang harus diperhatikan. Tapi kalau dilihat lagi, maka banyak kebijakan yang wajib dilakukan supaya tidak terkesan mengandalkan satu sektor,” terangnya.
Sugianto menginginkan SDM Kalteng mampu berdaya saing terhadap provinsi lain. Meski tiap daerah tidak sama programnya terkait peningkatan SDM, namun dirinya yakin semua itu tetap akan memberi dampak besar.
“Pastinya untuk peningkatan SDM ini dikucurkan dalam berbagai kegaitan, meski tidak seberapa. Namun apabila dilakukan terus-menerus pasti dampaknya besar,” pungkasnya. (sho/dc)