SUKAMARA – Sinyal akan dilaksanakannya pemulangan ternyata telah sampai kepada para anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang bermukim di Desa Kartamulia. Mereka mengaku pasrah dan siap melaksanakan keputusan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Sukamara.
Edi, salah seorang eks gafatar yang ditemui sejumlah wartawan menyatakan siap menaati apa pun keputusan pemerintah daerah terhadap nasib mereka. “Jika dipulangkan kami akan mengikuti saja, begitu pun jika dipersilakan tetap di Sukamara maka kami siap mengikuti program pembinaan yang diprogramkan,” ujarnya, Rabu (24/2).
Sejak ada rencana pemulangan, beberapa eks anggota gafatar sudah melakukan persiapan apabila keputusan tersebut dilaksanakan. Begitu juga bila batal dipulangkan, mereka siap melanjutkan program pertanian di lahan pemukiman yang dibeli dari warga Kartamulia.
“Saat ke Sukamara, kami merencanakan mengembangkan sistem pertanian. Jika tidak jadi dipulangkan maka kami akan meneruskan bertani. Kami pun siap mengikuti setiap program kegiatan pembinaan yang dilakukan pihak terkait,” imbuh Isma, warga eks gafatar lainnya.
Sebelumnya pemerintah daerah sempat memutuskan akan melakukan pembinaan terhadap eks anggota Gafatar yang bermukim di Desa Kartamulia, namun dengan berbagai pertimbangan dan berdasarkan hasil beberapa kali pertemuan, maka Pemkab Sukamara memberikan sinyal pemulangan jadi solusi terbaik.
“Warga eks anggota gafatar juga menyatakan bersedia jika dipulangkan. Dengan pembinaan di daerah asal mereka, maka akan lebih baik karena ada keluarga dekat yang bisa memberikan dukungan kepada mereka,” kata Wakil Bupati Sukamara, Windu Subagio belum lama tadi.(fzr/fm)