SAMPIT – Puncak acara Hari Ulang Tahun ke-36 tahun SMAN 2 (Smanda) Sampit dengan pemotongan tumpeng sebagai pertanda bertambahnya usia dari sekolah negeri dambaan pelajar di Kotawaringin Timur (Kotim) yang berdiri sejak tanggal 9 November 1983 ini.
Kemeriahan HUT Smanda ke 36 tahun ini juga turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya, dan beberapa pejabat dan anggota DPRD Kotim.
Kepala SMA N 2 Sampit Kodarahim menyampaikan, di usia Smanda yang sudah semakin dewasa ini, menjadi sekolah yang bisa membimbing dan meluluskan generasi berprestasi sesuai minat bidang mereka, sehingga kedepannya bisa menjadi sekolah teladan bagi generasi millenial.
“Ada beberapa program yang sudah dan belum terlaksana, namun kita tetap berusaha untuk menyelesaikan program - program sekolah tersebut demi kemajuan dan kepentingan Smanda Sampit, kami juga sangat berterimakasih pada media massa yang selama ini sudah membantu dan mendukung semua kegiatan kita sehingga dikenal oleh khalayak umum khususnya di kotim,” ungkap Kodarahim, Senin (11/11).
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya mengungkapkan dan berpesan, bagi Smanda Sampit untuk terus memberikan layanan akademik yang terbaik bagi pelajar agar kedepannya Smanda Sampit terus menjadi sekolah pilihan masyarakat Kotim dan sekitarnya.
“Sarpras harus terus ditingkatkan guna menunjang tercapainya prestasi pelajar Smanda Sampit, pemerintah juga akan terus mendukung program sekolah agar menciptakan generasi yang relatif dan inovatif serta mandiri,” terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi yang turut serta mendukung program sekolah dan unsur pembangunnya. Ia berpesan di HUT Samanda Sampit, para siswa - siswi terus berkarya dan menghindari pergaulan bebas, mengingat usia remaja sangat rawan terpengaruh pergaulan luar yang negatif, dengan bimbingan orang tua dan para guru di Smanda Sampit ia yakin generasi Smanda bisa menghindari pengaruh negatif tersebut.
“Sebentar lagi UNBK, kami imbau pelajar untuk terus belajar dan carilah pergaulan yang positif dan sehat saling membangun dan saling kerja sama dalam hal positif,” pungkasnya. (soc/rm-97)