SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 14 November 2019 14:31
Duh Kasihan..!!! Penyu Langka Tersangkut Pukat Nelayan
RESCUE PENYU : BKSDA SKW II Pangkalan Bun merescue penyu sisik (eretmochelys imbracata) dari anggota Komunitas Pencinta Reptil Kumai, Rabu (13/11).(IST/ RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Seekor Penyu Sisik (eretmochelys imbracata) langka tanpa sengaja tersangkut pukat nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Kumai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (12/11).

Sempat disimpan semalam, akhirnya diserahkan ke Komunitas Pecinta Reptil (Koper). Penyerahan itu diduga setelah sang nelayan menyadari bahwa penyu tersebut merupakan satwa langka dan dilindungi.

Penyu sisik dengan panjang kerapasnya mencapai 57 centimeter dan lebar 46 centimeter tersebut diamankan oleh anggota pecinta reptil yang kemudian berkoordinasi dengan BKSDA SKW II Pangkalan Bun untuk dirilis ke laut lepas.

Menurut anggota Komunitas Pecinta Reptil (Koper) Kumai, Heru, penyu sisik tersebut diserahkan salah seorang nelayan Kumai untuk dilepaskan ke laut. Penyu tersebut tanpa sengaja masuk dalam pukat saat mencari ikan.

“Karena ketidaktahuan nelayan tersebut, sehingga saat penyu yang langka tersebut masuk ke pukatnya ia membawanya pulang, beruntung penyu tersebut tidak dibunuh,” ujarnya.

Akhirnya penyu tersebut diserahkan ke tim rescue BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Rabu 13 November 2019, pukul 15.30 WIB. Penyu tersebut sementara ini diamankan di kantor BKSDA.

Dengan kejadian itu ia berharap kepada para nelayan apabila alat pencari ikan mereka terdapat satwa seperti penyu, agar segera dilepaskan, karena saat ini penyu sisik keberadaannya sudah semakin langka.

“Kita harap para nelayan mendapat sosialisasi lagi dari instansi terkait, kalau mereka paham jenis satwa yang dilindungi dan konsekwensi hukumnya tentu mereka akan segera melepasnya, atau mungkin justru mereka ikut melestarikan penyu - penyu tersebut,” harapnya.

Untuk diketahui berdasarkan rilis dari Resor TWA Tanjung Keluang, hanya ada sekitar 8 penyu yang mendarat di Tanjung Keluang untuk bertelur, dan pada tahun 2019 ini terjadi penurunan jumlah penyu sisik yang mendarat yaitu hanya 4 ekor penyu sisik. (tyo/sla).

 

 


BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Selasa, 29 April 2025 13:15

Komisi A DPRD Minta Sekolah Patuhi Edaran Bupati, Terkait Larangan Pungutan

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat, Muhammad…

Senin, 28 April 2025 17:14

Job Fair Sediakan Beragam Lowongan Kerja

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Senin, 28 April 2025 17:13

Perusahaan Penyerap Tenaga Kerja Dapat Penghargaan

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan penghargaan kepada…

Senin, 28 April 2025 17:12

Penertiban Satgas PKH Harus Ada Batasan Luasan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 25 April 2025 11:59

Bupati: Masyarakat Tak Perlu Risau dengan Kehadiran Satgas PKH

PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mengimbau masyarakat…

Jumat, 25 April 2025 11:58

Job Fair Kolaborasi Sediakan 800 Lowongan Kerja di Kobar

Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Tenaga…

Jumat, 25 April 2025 11:55

Fraksi Nasdem Minta Peningkatan Drainase di Jalan A Yani

PANGKALAN BUN – Masalah drainase menjadi sorotan dalam rapat paripurna…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers