SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 18 November 2019 12:01
Pemprov Kalteng Dukung Pemenuhan Gizi melalui Perikanan
HARKANAS: Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri meninjau stan penjualan ikan saat pelaksanaan Pembukaan Peringatan Hari Ikan Nasional ke-6 tingkat Kalteng, Minggu (17/11).(HUMAS PEMPROV)

PALANGKA RAYA–Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong pemanfaatan perikanan. Sektor perikanan berkontribusi dalam dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung ketahanan pangan.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri menyebutkan,  ketahanan pangan serta pemenuhan gizi masyarakat telah menjadi perhatian serius pemerintah provinsi. Maka dari itu, besar potensi di sektor tersebut harus mampu dimaksimalkan oleh semua pihak.

”Pemerintah juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi, terutama kaitannya mencegah permasalahan gizi,” katanya usai pembukaan Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke-6 tingkat Kalteng, Minggu (17/11).

Ia mengakui, persoalan kasus gizi ganda atau kelebihan dan kekurangan gizi, stunting merupakan beberapa masalah yang dihadapi sekarang ini. Sehingga ikan sebagai bahan pangan yang mudah diproduksi dalam berbagai skala dan bergizi tinggi  diharapkan mampu menjadi solusi atas masalah tersebut.

Memang dari sisi konsumsi ikan di Kalteng, selama beberapa tahun terakhir  menunjukkan tren kenaikan. Angka konsumsi ikan Kalteng 2017 sebesar 47,63 per kapita per tahun, di atas angka konsumsi ikan nasional sebesar 47,12 per kapita per tahun. Kemudian 2018 angka konsumsi ikan Kalteng naik menjadi sebesar 48,19 per kapita per tahun.

”Ya, tentunya dengan trend peningkatan konsumsi ikan ini juga berdampak baik terhadap pemenuhan gizi. Karena pada dasarnya pemanfaatan sektor perikanan tidak hanya peningkat, tapi juga hal lain yang menyangkut masyarakat,” ucapnya.

Maka dari itu, peringatan Harkannas dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan, menumbuhkan kreativitas dalam mengolah ikan untuk keperluan konsumsi dan usaha kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga, serta mendekatkan ikan kepada masyarakat. 

”Sangat diharapkan ikan dijadikan sumber protein yang selalu hadir di dalam menu keluarga guna mendukung upaya-upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing,” pungkasnya. (sho/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers