PANGKALAN BUN - Truk kontainer (peti kemas) milik salah satu perusahaan ekspedisi menabrak tiang jaringan internet dan telepon di Simpang Empat Hastarini, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (25/11) pukul 04.30 WIB.
Tak hanya menabrak, truk brutal itu juga menyeret kabel jaringan Telkom dan PLN hingga terjuntai ke jalanan. Truk yang belum diketahui identitas nomor polisi maupun pengemudinya tersebut langsung tancap gas kabur meninggalkan lokai, padahal jalur tersebut bukan diperuntukan bagi truk bermuatan kontainer.
Menurut warga sekitar, Indra Alfian setelah truk kontainer tersebut menabrak tiang telepon hingga bengkok, badan kontainer masih tersangkut beberapa kabel. Namun pengemudi malah tancap gas hingga kabel terlepas dari badan truk dan langsung kabur.
Warga yang merupakan para relawan Masjid Baiturrahim segera mengamankan ruas jalan tersebut dengan memasang meja kayu dan menaikan kabel telepon dan PLN dengan tiang Ulin.
“Kejadiannya subuh tidak banyak yang tahu karena jalan masih sepi, tapi menurut warga yang melihat kejadian tersebut yang nabrak truk kontainer,” ujarnya.
Peristiwa tersebut sempat membuat macet ruas Jalan Ahmad Yani yang setiap harinya padat oleh lalu lintas, bahkan truk - truk dan mobil harus memutar arah karena jalan terhalang oleh kabel yang ditopang dengan kayu tersebut.
Alfian menambahkan, untuk jaringan kabel PLN sudah diperbaiki oleh petugas, namun tiang telepon masih tersandar di lokasi dan belum diperbaiki.
“Tadi pukul 08.00 WIB petugas PLN sudah memperbaiki, tapi kalau yang telepon tiangnya masih berada di lokasi, karena bengkok dan kemungkinan harus diganti,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Analisis Kinerja PLN, Suprapto membenarkan bahwa ada jaringan yang diperbaiki akibat ditabrak truk kontainer di Simpang Empat Hastarini, namun untuk tiang bukan milik PLN tapi tiang telepon.
“Sudah langsung diperbaiki, yang ditabrak bukan tiang PLN tapi tiang telepon,” pungkasnya (tyo/sla)