SAMPIT – Kelurahan Sawahan beserta jajarannya melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di aula Kelurahan Sawahan, Senin (9/12). Kegiatan tersebut dihadiri lima anggota DPRD Kotim dari Komisi I yang menyerap langsung aspirasi masyarakat setempat.
Selain itu, hadir pula Camat Ketapang, Lurah Sawahan, Babinsa, Babinkamtibmas, Puskesmas Ketapang 1, perwakilan sekolah, ibu PKK, tokoh masyarakat, dan perwakilan RT/RW.
Sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan usulan yang selama ini belum terealisasi, termasuk usulan baru. Rata-rata usulan yang diajukan berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.
”Di Jalan Cut Mutia tolong diberikan siring kanan kiri. Ingin semenisasi karena sering ada truk lewat, dan mesin potong rumput untuk digunakan bersama warga lainnya,” kata warga.
Lurah Sawahan Legendaria Okta mengatakan, dirinya sebagai pimpinan akan berusaha menyalurkan aspirasi dan suara masyarakatnya. Apalagi usulan tersebut bersifat membangun.
”Kami sudah rembukan dan musyawarah lebih dulu dengan tokoh masyarakat dan RT/RW, sehingga terlaksanalah kegiatan Musrenbang kali ini. Kami diskusi bersama para anggota DPRD Kotim yang kebetulan mereka saat pemilihan kemarin dapat suara terbanyak di Kelurahan Sawahan. Kami berharap DPRD Kotim bisa membantu memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kotim Sutik mengapresiasi antusiasme masyarakat, mulai dari RT dan RW serta ibu-ibu PKK. Pihaknya akan menyalurkan suara masyarakat Sawahan dan berharap usulan itu bisa terlaksana dan terwujud.
”Pasti akan kami perjuangkan semua aspirasi dan pengajuan dari masyarakat, khususnya Sawahan. Namun, akan kami pilah-pilah mana yang paling mendesak dan penting untuk masyarakat, karena anggaran terbatas,” kata Sutik.
Anggota DPRD lainnya, SP Lumban Gaol, mendukung kegiatan musrenbang tersebut. Menurutnya, aspirasi pembangunan yang dimulai dari bawah bisa terwujud dan terserap langsung.
”Saya juga mengapresiasi warga yang sangat antusias. Dimulai dari bawah inilah pembangunan akan bisa terserap sampai ke atas. Inilah pondasi pembangunan yang sebenarnya. Musrenbang ini untuk anggaran tahun 2021, pelaksanaan sekitar bulan ke-4 dan ke-5, jadi ini akan kami kawal sampai 2021 nanti,” tandasnya. (soc/rm-97)