KUMAI - Arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 yang melalui jalur laut diprediksi meningkat dibandingkan tahun 2018. Terkait hal itu penjagaan ketat bakal dilakukan oleh Pospol KPPP Kumai.
Kapospol KPPP Kumai Ipda Sumarno mengatakan bahwa menjelang Nataru, arus mudik sudah mulai terlihat. Peningkatan jumlah penumpang kapal ini bakal berlangsung hingga tahun baru mendatang. “Saat ini peningkatan penumpang sudah mulai terjadi, meskipun belum terlalu signifikan. Sementara ini peningkatan penumpang berkisar antara 100 - 200 orang dibanding dengan hari biasa,” kata Ipda Sumarno, Kamis (12/12).
Menurutnya peningkatan jumlah penumpang ini diprediksi bakal terus berlanjut. Pasalnya momen Natal dan tahun baru ini dimanfaatkan para perantau untuk mudik ke kampung halaman.
Berdasarkan hasil analisa arus penumpang Nataru baik yang naik dan turun tahun 2018 mencapai 6.266 jiwa. Sementara penumpang Nataru tahun 2019 diprediksi sekitar 6.893 jiwa. “Kita perkirakan arus mudik Nataru 2019 ini bakal mengalami kenaikan sekitar 10 persen. Kalaupun kenyataannya nanti ada peningkatan, pasti tidak jauh dari itu,” jelasnya.
“Dari jadwal kapal yang sudah diterima, ini bisa mengangkut penumpang yang bakal mudik melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Karena armadanya banyak, sehingga masyarakat tak perlu khawatir,” jelasnya.
Selain itu, sambung Sumarno, posko gabungan angkutan laut di Pelabuhan Panglima Utar Kumai akan dibuka mulai tanggal 18 Desember 2019 sampai 8 Januari 2020. (rin/sla)