SAMPIT – Falcon yang merupakan ojek online resmi berganti nama menjadi Balap pada tanggal 14 Desember 2019. Dalam peresmiannya, Balap yang di naungi oleh PT Harapan Lintas Negeri ini mengadakan bincang bisnis technopreneur bersama para member dan juga masyarakat umum.
Dalam kegiatan ini, PT Harapan Lintas Negeri yang di dukung oleh PT Mitra Kapital Indonesia menawarkan delapan paket bisnis kepada para peserta. Yang mana delapan paket bisnis ini menjadi satu kesatuan dengan Balap.
Kevin Yapinata selaku Founder Balap malam itu menghadirkan Irwanto selaku praktisi dan konsultan sebagai pembicara. Kevin mengatakan bahwa dirinya sangat bersemangat untuk bersama-sama kepada semua member mengembangkan Kota Sampit melalui inovasi berbasis teknologi. Dan inovasinya itu siap di dukung oleh Henny Diana selaku direktur PT Mitra Kapital Indonesia.
“Negara yang kuat ialah negara yang cepat, cepat mengambil keputusan, cepat pengerjaan, dan juga cepat pergerakan ekonominya,” katanya. Sabtu, (14/12).
Begitu pula dengan Irwanto, ia turut mengajak semua peserta untuk menentukan sendiri peluang bisnis sesuai pilihan untuk mendongkrak pendapatan dan berdaya saing di era digital ini.
“Kita menawarkan delapan paket bisnis, yaitu ANUT (Antar Jemput), LEKAS (Layanan Aneka Jasa, (BASAH (Bayar Pakai Sampah), PASTI BAYAR (Pakai Listrik Bayar Nanti), SELINGAN (Sembako Keliling Anda), MUSEUM (Makanan Umum Selera Unik Milenial, KOLING (Kopi Keliling), dan Fishgator (Budidaya Ikan dan Undang Basis IoT),” terangnya.
Semua usaha tersebut ada di dalam Balap yang dinamakan PUKAT (Paket Usaha Kewirausahaan Andalan dan Terpadu). Paket bisnis inipun mengusung takeline DIPANDU (Digitalisasi Pemutakhiran Daerah Terpadu).
Kegiatan malam itu juga di meriahkan dengan pembagian doorprize untuk peserta, dimana peserta mendapatkan berbagai macam hadiah. Terlohat bahwa semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, banyak peserta yang aktif bertanya demi mengetahui tata cara maupun keuntungan apa saja yang akan mereka peroleh.
Tidak hanya itu saja, para member juga dipersilahkan memberikan masukan dan saran serta harapan kedepannya untuk Balap ini.
Ahmad yang merupakan member drive Balap mengatakan bahwa penghasilan dia dari satu tahun bergabung menjadi member lumayan menjanjikan, bahkan dia juga bisa sembari melakukan usaha lainnya selain ini.
“Mungkin nanti saya akan bergabung di paket usaha yang ada di Balap, jadi semua pekerjaan saya yang bermacam-macam itu bisa menjadi satu wadah,” ujarnya.
Irwanto menjelaskan terkait pengembangan usaha ini yang ditanyakan oleh salah satu member yaitu Heri, pemasaran akan menggunakan digital marketing, sehingga lebih mudah untuk promosi.
“Kedepannya Balap akan ada aplikasinya. Tidak lagi melalui whatsapp kemudian shareloc. Semua akan otomatis,” tandasnya.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa Sampit merupakan potensi perekonomian yang besar, dan menurutnya tidak ada usaha yang selalu naik, pasti setelah naik lalu turun. Maka dari itu sebelum turun kita buat inovasi lagi agar tetap naik ujarnya. (dia/soc)