PALANGKA RAYA - Dugaan penyelewengan beras untuk rakyat miskin (raskin) bikin Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio meradang. Pasalnya, beras raskin yang harusnya diberikan kepada rakyat miskin ditenggarai ada yang dijual oleh oknum tertentu untuk meraup keuntungan.
Untuk mencegah terulangnya penyelewengan terhadap raskin, Wakil Walikota meminta isntansi terkait untuk menyelidiki penjualan raskin tersebut. Selain itu, Mofit juga meminta pendataan terhadap penerima raskin dilakukan dengan baik, sehingga tepat sasaran.
"Penyaluran raskin menjadi tidak tepat sasaran, karena masih adanya penyelewengan. Ini jangan sampai terulang lagi di tahun 2016,” tegas Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, Senin (29/2).
Menurutnya, sumber raskin tersebut tidak lain berasal dari rakyat dan harusnya untuk rakyat juga. Untuk itu, raskin harus tetap sasaran bukan untuk diperjualan belikan.
"Terjadinya penyelewengan raskin ini, karena pengawasan yang begitu lemah. Selain itu pendataan tidak akurat. Akibatnya orang yang semestinya menerima, faktanya tidak mendapatkan apa-apa," tukasnya.
Pendataan yang buruk akan sangat berdampak pada sasaran penerima raskin. "Kalau kita cermati, raskin yang tidak tepat sasaran itu terjadi. Tentu diawali dengan sistem pendataan yang tidak dilakukan secara akurat, sehingga muncul keinginan oknum tertentu melakukan penyelewengan," ucapnya. (arj)